Wirausaha Muda Didorong Bertumbuh

Keberadaan wirausaha penting dalam pembangunan daerah, sehingga mesti terus didorong agar bertumbuh dan berkembang.

230
HINDUPRENEUR - Sosialisasi Program Hindupreneur Academy secara online.

Denpasar (bisnisbali.com) – Keberadaan wirausaha penting dalam pembangunan daerah, sehingga mesti terus didorong agar bertumbuh dan berkembang. Dukungan untuk berkembangnya ide-ide kreatif juga dilakukan termasuk di masa pandemi Covid-19 ini demi menghasilkan wiraswasta muda yang baru.

Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bersama Yayasan Gatra Wirausaha menggelar Program Hindupreneur Academy secara online, Senin (4/10). Kegiatan ini bertujuan menghasilkan wirausaha muda yang mempunyai daya saing dan kemampuan untuk berkompetisi dalam mengembangkan produk yang kreatif dan inovatif.

Kadis Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, program ini sebagai upaya memulihkan ekonomi masyarakat yang melibatkan wirausaha Hindu di Denpasar. Keberadaan IKM/UKM dan wirausaha muda yang selalu tumbuh dan berkembang di Kota Denpasar memberikan peran yang positif bagi peluang kerja dan usaha serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun membuat banyak IKM/UKM  yang tidak dapat berproduksi bahkan beralih usaha.

“Selain itu, pandemi Covid-19 sangat menguras ekonomi, energi dan mental  banyak orang. Maka dari itu Pemerintah Kota Denpasar melalui Disperindag selalu bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk tetap berusaha dan berupaya melaksanakan pembinaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ujar Sri Utari.

Semua itu dilakukan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia pada industri kecil dan menengah serta menaikkan produktivitas usaha yang bertujuan melahirkan wiraswasta baru yang inovatif, kreatif, mandiri dan berdaya saing.

“Salah satu kegiatan yang dapat mendukung lahirnya wirausaha baru adalah Program Hindupreneur Academy. Setelah kegiatan berakhir akan diseleksi dan dipilih enam wirausaha Hindu untuk diberikan modal masing-masing Rp 10 juta,” imbuhnya. *wid