Denpasar (bisnisbali.com) – Perlemahan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 turut dirasakan oleh semua sektor usaha, termasuk lembaga keuangan. Selain menjaga kesehatan, lembaga keuangan terlebih mikro harus mampu terus meyakinkan masyarakat sebagai nasabah agar tetap memiliki kepercayaan.
Pengamat Ekonomi Prof. Dr. I Wayan Ramantha, S.E, M.M., Ak, belum lama ini mengatakan, pada dasarnya semua lembaga keuangan mengalami kondisi yang sama saat ini. Lemahnya ekonomi masyarakat membuat kemampuan bayar menurun. Di sisi lain nasabah juga ada yang melakukan penarik, yang memberi pengaruh terhadap likuiditas. Hal ini tentunya memberi kesulitan bagi lembaga keuangan.
Namun, secara umum, dikatakan Prof. Ramantha, kondisi ini tidak serta merta memberi keterpurukan bagi semua lembaga keuangan semasih bisa menjaga kepercayaan dan memberi keyakinan kepada masyarakat (nasabah). Kekahwatiran akan ada penarikan dana oleh nasabah di sebuah lembaga keuangan tidak akan terjadi jika nasabah memiliki keyakinan pada lembaga keuangan. “Lebih kepada keyakinan. Mereka tidak akan menarik dananya yang disimpan lalu dipindahkan jika mereka sudah yakin dengan lembaga keuangannya saat ini,” ungkapnya.
Demikian pula, lanjut Prof. Ramantha menjelaskan, dana masyarakat terlebih bunga deposito jadi tumpuan penghasilannya saat ini, ketika kehilangan penghasilan utama. Jika itu ditarik, maka tidak ada lagi bunga yang bisa dihasilkan. “Karena kondisi semua lembaga keuangan sama, mau taruh dimana kalau ditarik? Mereka akan membiarkan uangnya bekerja saat ini untuk mendapatkan penghasilan,” terangnya.
Demikian Prof. Ramantha menjelaskan, terpenting saat ini bagaimana meyakinkan nasabahnya jika lembaga keuangan yang dikelolanya aman (sehat). Demikian pula bagi masyarakat, dikatakannya agar jangan sampai mempercayai isu negatif yang beredar. Menurutnya untuk kasus yang terjadi mungkin ada di tengah pandemi, tapi tidak semua lembaga keuangan terdampak. “Terhadap kasus yang terjadi itu tidak bisa digeneralisasi. Satu dua LPD ataupu koperasi pasti ada mengalami masalah,” imbuhnya. *wid