Gianyar (bisnisbali.com) – Penataan Kawasan Catus Pata Ubud yang dirancang Pemerintah Kabupaten Gianyar pada 2018 sempat tertunda tahun 2019-2020 akibat pandemi Covid-19. Penataan dikerjakan kembali pada 2021 ini.
Camat Ubud, Wayan Suwija, Kamis (30/9) mengatakan, masyarakat Ubud sangat berterima kasih atas komitmen Bupati Gianyar dalam melakukan penataan Kawasan Catus Pata Ubud. Sesuai program Bupati Gianyar, proyek penataan ini menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Disampaikannya, selama ini banyak kabel yang melintang di kawasan Jalan Raya Ubud sehingga mengurangi estetika wajah Ubud sebagai lokasi pariwisata dunia. Untuk itulah Bupati Gianyar memprogramkan penanaman kabel melintang dalam proyek penataan Kawasan Catus Pata Ubud.
Camat Ubud telah berkoordinasi dengan PT Trijaya Nasional sebagai pelaksana proyek penataan Kawasan Catus Pata Ubud. Proyek penataan dilakukan pada dua tempat. Pertama di Catus Pata Peliatan dipasang batu kobel dan trotoar ditata menggunakan batu alam. Lokasi penataan kedua di seputar Jalan Raya Ubud mulai dari Tjampuhan sampai di lampu lalu lintas  Banjar Ambengan. Di sini dipasang double U box tipe 120 x 120 dengan panjang pekerjaan 1.792 meter
Sebelumnya Bupati Gianyar Made Mahayastra menyampaikan, proyek penataan Kawasan Catus Pata Ubud merupakan proyek utilitas terpadu di Jalan Raya Ubud. Penataan dimulai dari Pasar Ubud, kantong parkir dan taman. Dalam utilitas terpadu, semua kabel yaitu kabel listrik, telepon dan lainnya ditanam di bawah tanah. “Di Ubud sering dilaksanakan upacara palebon memakai bade tinggi. Dengan penanaman kabel di bawah tanah nantinya tidak perlu lagi harus memutus kabel selama upacara berlangsung,” jelasnya. *kup