Denpasar (bisnisbali.com) –Program vaksinasi antivirus Covid-19 yang sudah diterapkan, pembukaan objek wisata dan mal diharapkan dapat mendukung keoptimisan pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu, beberapa program strategis pemulihan ekonomi diharapkan juga bisa diteruskan di tahun mendatang
“Program pemulihan ekonomi bagi sektor pariwisata serta bidang usaha lain kami harapkan bisa dilanjutkan pada tahun mendatang sehingga harapannya dapat makin menggeliatkan aktivitas masayarakat dan memberikan implikasi positif bagi ekonomi Bali,” kata praktisi ekonomi dari UNHI, Putu Krisna Adwitya Sanjaya, S.E., M.Si, di Denpasar.
Termasuk dari sektor pariwisata, kata dia dengan menumbuhkan keoptimisan dari wisata domestik. Animo kunjungan wisatawan domestik sedikit banyak akan memberi buffer terhadap perekonomian daerah Bali. Sebab wisatawan domestik ini jumlahnya dua kali dari wisatawan asing dan spending money-nya bisa hampir tiga kali lipat lebih banyak.
“Pelaksanaan vaksinasi yang saat ini ditingkatkan diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran virus corona, memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Untuk Bali utamanya yang merupakan salah satu daerah yang sangat terkena imbas dari Covid-19. Ini terbukti dengan anjloknya aktivitas perekonomian yang selama ini sangat tergantung dari sektor pariwisata memberi impact terhadap tergerusnya pertumbuhan ekonomi Bali.
Oleh karenanya dengan adanya vaksinasi merupakan langkah serius dan jitu pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang secara langsung setidaknya juga akan diharapkan mampu meningkatkan aktivitas perekonomian untuk sedikit demi sedikit merangkak naik setelah perekonomian terseok-seok akibat hantaman pandemi ini.
Sementara itu Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho sebelumnya mengatakan vaksinasi adalah game changer bagi pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, karena kedisiplinan masyarakat dan vaksinasi adalah kunci untuk keluar dari pandemi ini. Diyakini optimisme konsumen dan pelaku usaha seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi yang berjalan ontrack mendorong keberlanjutan perbaikan ekonomi. *dik