Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliBali Sangat Siap Terima Wisman

Bali Sangat Siap Terima Wisman

Forum Brainstorming Kepala Perwakilan RI di kawasan Asia Tenggara dilakukan secara virtual, Kamis (23/9).

Denpasar (bisnisbali.com) –Forum Brainstorming Kepala Perwakilan RI di kawasan Asia Tenggara dilakukan secara virtual, Kamis (23/9). Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) memaparkan kesiapan dibukanya pariwisata Pulau Dewata. Forum ini juga membahas soal  penjajakan pembentukan travel bubble dengan negara-negara ASEAN.

Wagub Cok Ace mengatakan, saat ini Bali sangat siap menerima wisatawan mancanegara (wisman). Apalagi tren positif berupa penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 cukup signifikan terjadi dalam kurun satu minggu ini. “Dalam beberapa hari ini kasus aktif di Bali melandai, angka kesembuhan selalu di atas kasus aktif harian. Bahkan, PPKM di Bali telah diturunkan menjadi level 3. Sudah tidak ada lagi zona merah di sini. Lima kabupaten berada di zona kuning dan empat lainnya zona oranye,” paparnya didampingi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Ketua BTB Ida Bagus Agung Partha Adnyana serta Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bali Ida Ayu Indah Yustikarini.

Dijabarkannya, berbagai persiapan yang dilakukan tidak hanya oleh Pemerintah Provinsi Bali, namun juga para pelaku pariwisata. Pemprov Bali telah menyiapkan grand design penerimaan wisman mulai dari kedatangan, karantina, perjalanan selama di Bali hingga keberangkatan kembali ke negara asal. Tidak hanya itu, pemerintah telah bekerja sama dengan TNI/Polri dan Satpol PP untuk menjaga ketat pintu-pintu masuk ke Bali.

Dari segi pelayanan medis, lanjut tokoh Puri Ubud ini, Pemprov Bali telah menunjuk 62 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 yang tersebar di seluruh Bali. “Bahkan, jumlah nakes kami sudah memadai untuk melayani jika hal terburuk terjadi,” imbuhnya seraya mengatakan ketersediaan fasilitas kesehatan seperti oksigen sudah sangat memadai di setiap rumah sakit.

Sementara dari segi pelaku pariwisata, sebanyak 1.871 tempat di Bali yang terdiri dari hotel, restoran, destinasi pariwisata, mal hingga tempat umum telah tersertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Saat ini Pemprov Bali juga tengah mendorong penggunaan  aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu syarat memasuki tempat publik. Semua usaha tersebut juga didukung capaian vaksinasi yang cukup baik. Masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sekitar 96 persen dan 73,22 persen telah menerima dosis kedua. “Pegawai pariwisata rata-rata sudah menerima vaksin kedua,” tambah guru besar ISI Denpasar ini.

Melalui penjabaran di atas, Cok Ace berharap pintu pariwisata Bali bisa segera dibuka untuk wisman. Ia juga mengharapkan kerja sama negara-negara ASEAN melalui dukungan para dubesnya bekerja sama lebih lanjut di bidang pariwisata. Mengenai travel bubble yang ditawarkan oleh Dubes RI untuk Laos Pratito Soeharyo, pihaknya sangat mengapresiasi dan peluangnya terbuka. Hanya, berbagai ketentuan dan persyaratannya tentu harus menunggu arahan dari pemerintah pusat. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer