Gianyar (bisnisbali.com) – Kabupaten Gianyar bersiap menyambut dibukanya pariwisata Bali untuk pasar mancanegara. Menindaklanjuti arahan Bupati Gianyar ini, Kecamatan Sukawati mengoptimalkan program vaksinasi bagi warga yang tercecer baik dengan vaksinasi wilayah maupun dari rumah ke rumah guna mewujudkan kekebalan kelompok.
Camat Sukawati I Gusti Ngurah Gede Udayadnya menyatakan hal itu saat pertemuan dengan Asisten 3 Pemkab Gianyar Ngakan Darmajati, Kadis Kesehatan dr. Ida Komang Upeksa dan Forum Perbekel se-Kecamatan Sukawati, Minggu (26/9).
Diungkapkannya, syarat dibukannya pariwisata salah satunya tercapainya target vaksinasi secara optimal. Untuk menekan kasus Covid-19, Kecamatan Sukawati mengoptimalkan vaksinasi untuk lansia, penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pada tahap awal pihaknya bersama perbekel akan memaksimalkan vaksinasi wilayah. Program vaksinasi ini dilakukan terjadwal mulai dari desa yang warganya terbanyak belum divaksinasi. “Setelah vaksinasi wilayah baru dilakukan pendataan kembali berapa warga tercecer yang belum tervaksinasi,” ucap Udayadnya.
Warga yang tercecer atau belum divaksinasi disasar dengan program vaksinasi dari rumah ke rumah. Misalnya di Desa Kemenuh kegiatan vaksinasi wilayah dilaksanakan di kantor perbekel. Setelah vaksinasi wilayah, Perbekel Kemenuh akan kembali mendata warga yang tercecer vaksinasi sehingga bisa dijaring dengan program vaksinasi dari rumah ke rumah.
 Camat Sukawati meyakinkan jumlah warga lansia di Desa Ketewel dan Desa Guwang relatif sedikit sehingga akan dioptimalkan dengan vaksinasi dari rumah ke rumah. Ini dilakukan bersamaan dengan vaksinasi kaum disabilitas dan ODGJ melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk pengamanan.
Di tempat terpisah, Camat Tampaksiring Pande Suweda mengungkapkan pihaknya sudah mendata warga yang belum divaksinasi “Kami bersama perbekel dan puskesmas terus berkoordinasi dan menyusun strategi untuk menuntaskan vaksinasi warga yang tercecer,” jelasnya. *kup