BANK Perkreditan Rakyat (BPR) bekerja sama dengan koperasi untuk menguatkan keuangan daerah. Ketika lembaga keuangan daerah kuat maka perekonomian sektor riil dan masyarakat kecil akan bisa digerakkan.
Sehubungan dengan itu, BPR Kanti berupaya mengambil peran menjadi apex (pengayom) bank koperasi, dengan memberikan bantuan modal kerja dalam bentuk linkage program kepada koperasi di Bali. ‘’Pada 2021 ini kami akan menyalurkan linkage program Rp 74 miliar. Sekitar Rp 10 miliar bantuan modal kerja ini sudah disalurkan di antaranya ke koperasi,” ungkap Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba.
Ayah dua anak ini menyampaikan, modal kerja antara lain bersumber dari bank umum. Dana linkage program ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas koperasi. Selanjutnya koperasi bisa menyalurkan modal kerja ini kepada anggotanya.
Di samping modal kerja, BPR Kanti juga memberikan pendidikan pelatihan micro business game (MBG) kepada koperasi. Dengan mengikuti pelatihan koperasi bisa tetap tumbuh dan berkembang walaupun dihadapkan tantangan pandemi Covid-19. Salah satu contohnya SDM koperasi di Bali mengasah kemampuan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan MBG Sparkassenstiftung Jerman.
“Melalui pelatihan itu, SDM koperasi bisa menyalurkan kredit modal kerja kepada anggota dengan mekanisme perkreditan yang benar dan prudential,” tegas Arya Amitaba. *kup