Kamis, Oktober 31, 2024
BerandaBaliMade Mahayastra, Wujudkan Masyarakat Sejahtera

Made Mahayastra, Wujudkan Masyarakat Sejahtera

PEMERINTAH Kabupaten Gianyar berusaha mewujudkan masyarakat bahagia, sejahtera, aman, damai, mandiri dan berintegritas berlandaskan Tri Hita Karana melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.

PEMERINTAH Kabupaten Gianyar berusaha mewujudkan masyarakat bahagia, sejahtera, aman, damai, mandiri dan berintegritas berlandaskan Tri Hita Karana melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.

Bupati Gianyar Made Mahayastra menetapkan enam misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Gianyar tahun 2018-2020 di berbagai bidang, di antaranya pertanian, pariwisata, pertumbuhan ekonomi, peningkatan SDM, penguatan desa adat dan pelayanan publik.

Disampaikannya, pandemi Covid-19 sangat memukul perekonomian di Kabupaten Gianyar. Capaian PAD menurun drastis, namun hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan. ‘’Penanganan Covid-19 di Gianyar termasuk paling baik. Gianyar memelopori vaksinasi berbasis banjar yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat,’’ jelasnya.

Vaksinasi melibatkan OPD yang bersinergi dengan puskesmas, rumah sakit dan aparat desa. Melalui kegiatan ini, kawasan wisata Ubud telah dicanangkan sebagai kawasan bebas Covid-19 karena vaksinasi masyarakatnya telah mencapai hampir 100 persen dari target sasaran.

Melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2020, Kabupaten Gianyar berhasil memperoleh pinjaman Rp 134 miliar. Bupati Mahayastra berupaya menggerakkan birokrasi untuk memenuhi prasyarat yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Gianyar menjadi satu-satunya kabupaten yang menerima dana PEN di Provinsi Bali.

Tahun 2021, Pemkab Gianyar kembali dipercaya dan mendapatkan program PEN Rp 343 miliar. Dana ini dipergunakan sepenuhnya untuk pembangunan, antara lain RSUD Sanjiwani dengan anggaran 180 miliar lebih, Rumah Sakit Payangan Rp 95 miliar lebih, jembatan dan jalan Rp 183 miliar, pasar-pasar desa Rp 11 miliar lebih, taman Kota Gianyar Rp 24 miliar lebih, rehabilitasi drainase dan irigasi Rp 2,5 miliar lebih, Alun-alun Gianyar Rp 26 miliar lebih, Puspem Payangan Rp 8 miliar dan sarana pendukung lainnya.

“Selain pembangunan yang bersumber dari dana PEN, berbagai pembangunan yang dibiayai dari APBN dan PAD juga telah banyak diwujudkan. Di antaranya pembangunan Pasar Sukawati Blok A, B, C mencapai Rp 300 miliar, Pasar Gianyar dianggarkan Rp 250 miliar lebih dan renovasi Stadion Dipta dengan anggaran Rp 100 miliar lebih,” paparnya. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer