Made Sastra Kencana, Terobosan dan Inovasi

PENGHARGAAN Top BUMD Award tidak serta-merta didapatkan oleh PDAM Tirta Sanjiwani, melainkan setelah melakukan berbagai terobosan dan inovasi di tengah pandemi Covid-19.

261

PENGHARGAAN Top BUMD Award tidak serta-merta didapatkan oleh PDAM Tirta Sanjiwani, melainkan setelah melakukan berbagai terobosan dan inovasi di tengah pandemi Covid-19. Dirut Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani (PAM TS), Made Sastra Kencana, mengatakan salah satu terobosan yang dilakukan pihaknya adalah memberikan kemudahan akses pelayanan pembayaran PDAM secara online.

Melalui sistem online, pelanggan dapat melaksanakan pembayaran di bank, Kantor Pos, Indomaret dan lainnya tanpa harus datang ke loket PDAM. ‘’PDAM kini memiliki 12 modul sistem keuangan online yang semuanya saling terintegrasi,” ucapnya.

Terlebih lagi di masa pandemi, meski pendapatan turun, PDAM masih bisa berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah. “Kami masih bisa memberikan laba, itu artinya eksis. Caranya, melakukan efisiensi baik di bidang listrik maupun operasional lainnya,” imbuhnya.

Di samping melakukan efisiensi, PDAM Tirta Sanjiwani mengembangkan air minum dalam kemasan. Jadi, PDAM Tirta Sanjiwani melayani air minum dalam saluran pipa maupun kemasan untuk masyarakat Kabupaten Gianyar.

Untuk mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi, PDAM memberikan relaksasi kepada pelanggan. Pihaknya juga tidak melaksanakan terminasi, artinya tidak melakukan pemutusan jika ada pelanggan terlambat membayar kewajibannya.

‘’Jika pelanggan menunggak, kami berikan kebijakan relaksasi pembayaran tanpa mengurangi nilai misalnya utang Rp 100.000 bisa dicicil,” jelasnya.

Begitu pula terkait sambungan baru, pelanggan cukup mengajukan permintaan dan membayar deposit, sedangkan sisanya dapat dicicil.

Ditanya harapan ke depannya, Sastra menyatakan akan berupaya meningkatkan prestasi dengan membawa PDAM ke peringkat bintang 5 yang berarti BUMD telah layak dijadikan contoh. Untuk mencapainya, PDAM Tirta Sanjiwani mencoba membuat suatu desain dan modul penanganan kebocoran yang diminta oleh BPKP.

‘’Kami diminta menjadi proyek percontohan. Jika itu berhasil, kami bisa dijadikan contoh sehingga diharapkan mampu meningkatkan peringkat Kabupaten Gianyar,” tegas Sastra Kencana. *kup