Gianyar (bisnisbali.com) –Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra meninjau pembuatan dupa oleh kader PKK Desa Tampaksiring, Kamis (16/9). Ia didampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Ngurah Adi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Luh Gede Eka Suary, Kepala Dinas Sosial I Wayan Arsana, Camat Tampaksiring Pande Made Suweda dan Kepala Desa Tampaksiring I Made Widana.
Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan di perhotelan, restoran, toko seni dan lainnya. Situasi ini membuat TP PKK Kabupaten Gianyar melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang tertuang dalam 10 program pokok PKK, yaitu kelompok kerja (pokja) II (pendidikan dan pelatihan).
âKami mengadakan pelatihan pembuatan dupa bagi kader-kader PKK yang ada di Kabupaten Gianyar. Dalam hal ini empat desa sudah dilatih oleh TP PKK Kabupaten Gianyar, yaitu Desa Melinggih Kelod (Kecamatan Payangan), Desa Ketewel (Kecamatan Sukawati), Desa Mas (Kecamatan Ubud) dan Desa Tampaksiring (Kecamatan Tampaksiring),â ucapnya.
Pelatihan pembuatan dupa merupakan program inovasi yang diberikan kepada kader-kader PKK desa untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Jadi, apa yang dibutuhkan masyarakat, maka itulah yang dibuat oleh kader-kader PKK. Bukan saja pelatihan yang diperoleh kader-kader PKK. Mereka juga diberikan modal yang bersumber dari CSR yang ada di Kabupaten Gianyar.
Ny. Surya Adnyani Mahayastra menekankan pentingnya komitmen kader-kader PKK dan Ketua PKK di empat desa. âKomitmen kader sangat penting dan komitmennya harus jelas. Mau atau tidak dilaksanakan, mau atau tidak dikembangkan,â jelasnya.
Pihaknya juga melaksanakan program Aku Hatinya PKK pada Pokja III yaitu amalkan dan kukuhkan halaman asri teratur indah dan nyaman di halaman pekarangan. Ini merupakan program pemanfaatan halaman rumah tangga yang kosong dengan konsep menanam sayur-sayuran atau buah-buahan sesuai harapan Ketua TP PKK Provinsi Bali.
Ketua TP PKK Desa Tampaksiring Ni Wayan Rasmini merasa terbantu karena banyak kader PKK yang kehilangan pekerjaan dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Dengan adanya program inovasi dari TP PKK Kabupaten Gianyar, ibu-ibu kader PKK memperoleh penghasilan guna meningkatkan perekonomian keluarga.
Kader PKK Desa Tampaksiring mendapat modal awal berupa dupa mentah sebanyak 60 kilogram, parfum 20 liter dan peralatan seperti timbangan. Melalui bantuan itu kini kelompok PKK Desa Tampksiring sudah bisa memproduksi dupa sendiri. Dupa yang dihasilkan beraroma wangi cendana dan cempaka. ââSemoga produksi dan pemasaran dupa binaan PKK berkembang, sehingga dapat memberikan pekerjaan bagi kader-kader PKK,ââ ungkapnya.
Kepala Desa Tampaksiring I Made Widana berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar khususnya Bupati dan Ketua TP PKK karena menjadikan Desa Tampaksiring sebagai binaan program inovasi. Pihaknya sangat mendukung ibu-ibu yang ada di desa bisa mengikuti program inovasi ini. *kup
