Tabanan (bisnisbali.com) –Pemkab Tabanan menggelar pertemuan strategis dengan para penyuluh pertanian. Kegiatan ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dalam mengelola dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan sesuai program Pertanian Organik Padi Berkelanjutan.
Pertemuan dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, S.E., didampingi OPD terkait, di aula rapat Kantor Camat Kediri, Selasa (14/9). Hadir juga perwakilan Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Denpasar serta para penyuluh pertanian.
Wabup Edi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya memberikan motivasi dan semangat kerja serta terjalinnya komunikasi yang intens bagi para penyuluh pertanian di Kabupaten Tabanan terkait teknologi terbarukan sehingga sesuai dengan program yang telah direncanakan. Pertemuan ini sekaligus dalam mewujudkan pertanian organik padi berkelanjutan, sehingga ketahanan pangan dapat terwujud di Kabupaten Tabanan sesuai Misi Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). “Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sangat penting untuk memberikan arahan dan motivasi kepada penyuluh pertanian agar mampu memberikan pendampingan kepada pelaku utama,” sebutnya.
Pihaknya mengharapkan melalui pertanian organik padi berkelanjutan ini kelestarian lingkungan dapat terjaga dengan menghasilkan produk padi yang sehat, aman dan berkelanjutan untuk meningkatkan imun serta kesehatan masyarakat. Upaya ini juga untuk meningkatkan kesadaran melestarikan kearifan lokal dengan menggalakkan penggunaan pupuk organik di lahan pertanian khususnya padi sawah. Disinyalir bahan organik tanah sawah kurang dari 2 persen yang seharusnya minimal 5 persen.
Penggunaan pupuk organik akan dapat memperbaiki struktur, tekstur dan sifat kimia serta biologi tanah. Manfaatnya lainnya, mengaplikasikan pupuk organik di lahan sawah akan mengaktifkan mikroorganisme yang ada di dalam tanah. “Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan terjalinnya kerja sama atau komunikasi yang baik antara narasumber dan peserta, sehingga pelaksanaan kegiatan pertanian organik padi berkelanjutan di Kabupaten Tabanan bisa berjalan lancar,” ujar Edi Wirawan.
Wabup Tabanan menegaskan adopsi ilmu dan teknologi pertanian dalam arti luas bagi peserta sangat penting diraih untuk meningkatkan dan mempertahankan swasembada pangan sesuai tujuan Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). *man