PENDATAAN kasus Covid-19 kini menggunakan aplikasi baru. Sekda Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya sedang mengkoordinasikan isolasi terpusat (isoter) dan rumah sakit bisa beralih dari penggunaan aplikasi Single Sign-On (SSO) ke SiLacak.
Melalui aplikasi SiLacak, Satgas Covid Kabupaten Gianyar mengkroscek data di rumah sakit untuk memastikan agar tidak terjadi ketimpangan data mulai dari jumlah kasus, angka kematian hingga angka kesembuhan.
Wisnu Wijaya yang juga Ketua Satgas Covid Kabupaten Gianyar menyatakan, perubahan aplikasi dari SSO ke SiLacak ini sesuai SOP pendataan Satgas Covid-19 Pusat. Ia berharap dalam waktu sepekan ini bisa melakukan penyesuaian data.
‘’Mulai awal September pendataan kasus covid beralih dari penggunaan aplikasi SSO ke SiLacak. Ini masih membutuhkan penyesuaian dari petugas baik di rumah sakit maupun Dinas Kesehatan (Diskes). Diskes akan menyesuaikan proses penginputan data dengan SiLacak,” ucapnya.
Saat sidak ke Rumah Sakit Ari Canti dan Rumah Sakit Ganesha sebelumnya, telah ada kesamaan data antara data di rumah sakit dan data di Satgas Covid. Saat ini data tersebut tinggal diinput menggunakan aplikasi SiLacak.
Pihaknya juga mengarahkan rumah sakit lain yang merawat pasien covid agar melakukan penginputan data menggunakan data aplikasi SiLacak. “Butuh waktu hingga sepekan untuk melakukan penyesuaian data dan dalam prosesnya harus mengajak pihak rumah sakit untuk penginputan data dengan aplikasi SiLacak,” tegasnya. *kup