Denpasar (bisnisbali.com) –
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) meneguhkan komitmen memberikan perlindungan terbaik kepada pekerja sekaligus upaya pemberdayaan, dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2021.
Melanjutkan aksi layanan sebelumnya, Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek Muhammad Zuhri yang didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek, Kepala BPJamsostek Cabang Badung-Kuta, Kepala BPJamsostek Cabang Bali Denpasar menyerahkan santunan kepada dua ahli waris.
Santunan yang diserahkan kepada masing-masing ahli waris yakni ahli waris Kadek Wijaya dengan peserta Wayan Mariani tersebut adalah Santunan Kematian dan santunan Jaminan Hari Tua yang merupakan tabungan peserta semasa hidupnya sebesar Rp52.606.150 dan ahli waris I Wayan Setiaraga dengan peserta Ni Wayan Rimping adalah Santunan Kematian sebesar Rp42.000.000
Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek Muhammad Zuhri menyampaikan, dirinya mewakili manajemen BPJamsostek turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.
Zuhri melanjutkan, dengan peristiwa ini setidaknya ada 3 pembelajaran yang bisa diambil. Pertama, bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat dibutuhkan semua tenaga kerja, tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing.
Kedua adalah dengan terlindungi maka pekerja akan merasa aman dan tenang, hal itu akan berdampak produktivitas yang meningkat. Yang ketiga menurutnya ini merupakan bentuk tanggung jawab negara memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja sesuai apa yang diamanatkan undang- undang.
Pada penyelenggaraan Harpelnas tahun ini, BPJamsostek mengusung tema “Protecting and Empowering”, hal ini berarti BPJamsostek ingin membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas serta pengalaman yang menyenangkan (customer experience) bagi para peserta.
Tak hanya itu, BPJamsostek juga menggandeng beragam stakeholder dan komunitas untuk memberikan edukasi kepada ahli waris peserta berupa literasi keuangan, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. Hal tersebut bertujuan memberikan keterampilan dan mengasah potensi yang bisa digunakan untuk keberlangsungan hidupnya kemudian.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang Badung Kuta Nurul Indahyati penyerahan santunan merupakan bentuk nyata dari manfaat program BPJamsostek.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat Badung khususnya pekerjanya semakin menyadari pentingnya program BPJamsostek, tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga keluarga. karena begitu terjadi resiko, kecelakaan kerja atau meninggal, keluarga yang ditinggalkan harus tetap melanjutkan hidup,” ujarnya.
Kepala BPJamsostek Cabang Bali Denpasar Opik Taufik mengatakan pihaknya pun senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta.
“Dengan mengikuti BPJamsostek, kesejahteraan mereka bisa terjamin dan kemandirian terjamin. Menjadi peserta, kami harapkan bukan dipandang karena sebagai kewajiban saja, tetapi karena memang dibutuhkan, apalagi di tengah kondisi pandemi,” ucapnya.
Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) Toto Suharto menambahkan, menjadi peserta BPJamsostek jangan dianggap sebagai kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan bagi para pekerja.
“Apapun pekerjaannya, BPJamsostek siap untuk melindungi, supaya bisa bekerja tenang dan aman, serta keluargapun nyaman di rumah,” ucapnya.