Perbaikan Gorong-gorong Gunakan Dana PEN

Gorong-gorong yang menghubungkan jalan dari Desa Batubulan, Menguntur, Sasih, Candra Asri dan Lembeng Ketewel hampir putus.

188
TINJAU - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar bersama aparat dinas setempat meninjau perbaikan gorong-gorong yang dikerjakan PUPR Gianyar.

Gianyar (bisnisbali.com)- Gorong-gorong yang menghubungkan jalan dari Desa Batubulan, Menguntur, Sasih, Candra Asri dan Lembeng Ketewel hampir putus. Atas desakan DPRD, Bupati Gianyar menyetujui perbaikan gorong-gorong itu menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Gianyar Ketut Sudarsana, Rabu (8/9), mengatakan pihaknya telah memantau serta mengawal aspirasi dan keluhan masyarakat terkait kerusakan gorong-gorong di jalan yang menghubungkan Banjar Manguntur, Banjar Sasih, Desa Batubulan, menuju Lembeng, Desa Ketewel. Gorong-gorong yang jebol tersebut masuk jalan kabupaten.

Gorong-gorong tersebut jebol diprediksi karena faktor usia sehingga wajar diperbaiki. ‘’Lalu lintas di lokasi jalan di Kawasan Batubulan menuju Ketewel tersebut sangat padat, sehingga konstruksi gorong-gorong tidak mampu menahan beban dan akhirnya jebol,’’ ujarnya.

Pihaknya sudah meminta Dinas PUPR Kabupaten Gianyar memprioritaskan perbaikan gorong-gorong yang jebol tersebut. Ini sesuai persetujuan Bupati Gianyar akan memperbaiki jalan-jalan kabupaten yang rusak menggunakan anggaran PEN.

Sudarsana menilai perbaikan jalan kabupaten sangat penting guna mengantisipasi kerusakan yang lebih parah. Kerusakan jalan tentu akan menganggu kegiatan ekonomi. “Perbaikan jalan kabupaten ini diharapkan bisa membantu kelancaran kegiatan kegiatan ekonomi masyarakat terutama saat pandemi Covid-19,” jelasnya.

Kepala Dinas PUPR Gianyar I Wayan Karya membenarkan pengerjaan gorong-gorong yang menghubungkan jalan dari Desa Batubulan, Menguntur, Sasih, Candra Asri dan Lembeng Ketewel menggunakan dana PEN senilai Rp 190 juta. PUPR Gianyar memulai pengerjaan gorong-gorong tersebut 31 Agustus 2021 atau selama 90 hari.

Sementara itu, akibat tumpukan sampah dan debit air besar, air gorong-gorong menggenangi Jalan Raya Blahbatuh, Selasa (7/9) lalu. Penanganan genangan air gorong-gorong ini menjadi PR pertama bagi I Wayan Gede Eka Putra sebagai Camat Blahbatuh.

Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar Drs. Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar  I G.N. Dibya Presasta menyampaikan, lokasi gorong-gorong di Jalan Raya Blahbatuh tepatnya di depan Setra Desa Adat Blahbatuh, Desa/Kecamatan  Blahbatuh. Setelah menerima laporan masyarakat, BPBD menerjunkan TRC Regu D sekitar pukul 08.04 Wita.

Bupati Gianyar Made Mahayastra memantau langsung pembersihan gorong-gorong tersebut. Luapan air gorong-gorong ini sempat menggenangi badan jalan. Sekitar pukul 11.05, luapan air gorong-gorong sudah dapat ditangani dan akses jalan kembali lancar. *kup