Pengembangan Inovasi Produk Unggulan Bata Pres Desa Pejaten, Kediri, Tabanan (Tim PPUD Unmas Denpasar)

SEKTOR industri di Kabupaten Tabanan yang memiliki potensi adalah usaha bata pres. Pejaten adalah salah satu desa di Tabanan yang merupakan sentra usaha pembuatan bata pres.

298

Oleh: Ni Made Sunarsih, S.E., M.Si.

SEKTOR industri di Kabupaten Tabanan yang memiliki potensi adalah usaha bata pres. Pejaten adalah salah satu desa di Tabanan yang merupakan sentra usaha pembuatan bata pres. Masyarakat daerah ini sebagian besar usahanya adalah dari pembuatan bata pres.

Sudah sejak lama dalam seni arsitektur dan bangunan, bata selalu dibutuhkan masyarakat. Melihat potensi tersebut, sangatlah mungkin Universitas Mahasaraswati (Unmas) ikut serta dalam pengembangan usaha ke arah yang lebih maju. Pengembangan dan pendampingan baik dari segi kuantitas dan kualitas, segi manajemen maupun segi pemasaran. Ada pun program yang dilaksanakan yaitu Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) yang dilaksanakan selama tiga tahun. PPPUD merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan penerapan dan pengembangan hasil riset perguruan tinggi.

Program ini adalah program Hibah DRPM Dikti Multi tahun yang dimenangkan oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar yang diketuai oleh Ni Made Sunarsih, S.E., M.Si., dengan anggota tim yaitu Dr. Anak Agung Dwi Widyani, S.E., M.M., Cokorda Putra Wirasutama, S.T., M.T., dan A.A. Sagung Intan Pradnyanita, S.Sn., M.Sn.

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada UKM yang bergerak dalam bidang usaha pembuatan bata pres yang dimiliki oleh I Nyoman Sudiarsa yang usahanya berlokasi di Banjar Dukuh, Pejaten, Kediri, Tabanan. Kontribusi mendasar program ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi, pengelolaan manajemen keuangan dan pelaporan keuangan, peningkatan pemasaran melalui sarana promosi, terwujudnya suasana kerja yang kondusif, peningkatan teknologi tepat guna serta pengembangan desain produk baru.

Pelaksanaan tahun ketiga yang sudah dilakukan meliputi peremajaan dan perbaikan lahan produksi, pengadaan tes uji tekan dan daya serap bata, pelatihan dan pendampingan pembukuan, pembuatan brosur, pembuatan automatic sliding canopy, pembuatan neon box, pembuatan desain kreatif produk baru serta HKI untuk hasil karya kreatif. Tahun ini adalah pelaksanaan tahun terakhir penyelesaian program multi tahun dari tim pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar. Melalui kegiatan ini dapat membantu UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi yang pada akhirnya dapat meningkatkan profitabilitas usaha tersebut. *ad