Rabu, Oktober 30, 2024
BerandaBaliTiga LPD Sakit di Tabanan Kembali Bangkit

Tiga LPD Sakit di Tabanan Kembali Bangkit

Tiga Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Tabanan kembali bangkit setelah sebelumnya sempat vakum atau sakit.

Tabanan (bisnisbali.com) –Tiga Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Tabanan kembali bangkit setelah sebelumnya sempat vakum atau sakit. Bangkitnya tiga LPD tersebut sekaligus memposisikan total 11 LPD di Tabanan yang kembali beroperasional pada tahun ini dan menyisakan 43 LPD yang masih berstatus sakit.

Kasi LPD Dinas Koperasi Kabupaten dan UMKM Tabanan I Ketut Darmadi, S.H., mengungkapkan, saata ini ada tiga LPD yang kembali bangkit dari kondisi sakit sebelumnya. Inilah keistimewaan keberadaan LPD dibandingkan lembaga keuangan lainnya, karena ranahnya merupakan desa adat dan bisa dibangkitkan kembali. Tiga lembaga keuangan desa yang baru bangkit meliputi LPD Cempaka Kauh Selemadeg Barat, LPD Gamongan Selemadeg dan LPD Klaci Marga. “Tiga LPD tersebut sudah dilakukan pendampingan sekaligus pelatihan untuk bisa beroperasi kembali. Pengurus dan pengawas baru di tiga LPD itu yang merupakan pengganti sebelumnya, sudah kami latih,” tuturnya, Rabu (1/9).

LPD Cempaka kembali bangkit setelah sebelumnya mengalami vakum atau tidak ada aktivitas hingga 10 tahun, LPD Gamongan vakum selama lima tahun, sedangkan LPD Klaci vakum hanya tiga tahun. Ketiga LPD yang kembali bangkit ini nantinya dibantu dengan penguatan melalui dana perlindungan dari Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) tingkat I.

Sebelum dana perlindungan diberikan, LPD bersangkutan harus bisa menunjukkan kinerja atau operasional secara baik dalam jangka waktu 2-3 bulan sejak bangkit kembali. Besaran dana perlindungan berkisar Rp 20 juta hingga Rp 100 juta, tergantung potensi yang ada di desa adat bersangkutan baik itu secara geografis maupun ekonomi. “LPD bersangkutan harus mampu menunjukkan kinerja baik, baru kami proses untuk mendapatkan dana perlindungan,” tegasnya.

Koordinator LPLPD Kabupaten Tabanan I Dewa Nyoman Alit Astina  menambahkan, tiga LPD yang baru bangkit tersebut sudah beroperasi. Tahun ini 11 LPD di Kabupaten Tabanan yang kembali bangkit, setelah sebelumnya pada semester I sudah ada 8 LPD yang bangkit. “Dengan bangkitnya 11 LPD tersebut, LPD di Tabanan yang masih berstatus sakit masih menyisakan 43,” pungkasnya.

LPD yang sakit sudah terus dilakukan upaya pembangkitan atau agar bisa kembali beroperasional. Di antaranya dengan pemanggilan melalui program revitalisasi, bahkan langsung ke jero bendesa di LPD bersangkutan untuk didampingi dalam upaya kembali bangkit. “Kami terus mendorong atau berupaya membangkitkan LPD yang sakit ini, namun upaya untuk kembali bangkit sepenuhnya bergantung dari kemauan desa adat bersangkutan,” kilahnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer