MEMENUHI kebutuhan air bersih bagi masyarakat Tabanan, menurut pria bernama lengkap Ida Bagus Marjaya Wirata masih mencukupi dengan adanya sumber air yang ada saat ini. Meski Perumda Air Minum Tirta Amerta Buana (TAB) ditargetkan membuat sambungan baru rumah tangga (SR) mencapai 1.300 per tahun.
Menurut Marjaya Wirata yang menjabat sebagai Kabag Hubungan Pelanggan Perumda TAB, pihaknya dalam menghitung target sambungan SR yang baru telah membuat business plan, di mana target SR baru ini disesuaikan dengan kemampuan sumber air yang ada dan dimiliki saat ini. Di sisi lain akuinya, saat ini dengan SR yang ada mencapai total sambungan 60.006 per Juli 2021, jumlah tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan air untuk lima tahun ke depan.
“Ini ada hitung-hitungannya. Jadi target 1.300 SR per tahun ini masih sesuai dengan kemampuan sumber air yang ada,” tuturnya.
Hingga saat ini Perumda TAB Tabanan memiliki 34 sumber mata air, terdiri dari 24 dari sumber mata air dan 10 sumber air baku. Di antaranya adalah sumber air di Nyitdah, sumber air Telaga Tunjung, sumber air Bajera, dan sumber air Lalanglinggah. Paparnya, rata-rata penggunaan air masyarakat Tabanan, tiap sambungan rumah tangga mencapai 18,94 meter kubik.
“Jumlah penggunaan ini masih berada di bawah standar nasional yang mencapai 22,00 meter kubik,” ujarnya.
Di sisi lain, meski ada tambahan SR setiap tahunnya, periode yang sama juga ada pencabutan SR. Persentase pencabutan SR ini sangat kecil, yaitu 55 SR dari 60.006 SR dan pencabutan tersebut karena pelanggan menunggak pembayaran.
Sementara itu, memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya berencana mengadopsi aplikasi Android untuk membaca meteran pelanggan yang nantinya dapat masuk ke sistem. Saat ini penerapan tersebut telah dilakukan uji coba kepada pelanggan, setelah sebelumnya dipasang barcode di masing-masing meteran pelanggan. *man