Terdampak Pandemi, Lima Puluh Persen Anggota ASAP Bali Banting Stir

262
Ketua Koperasi ASAP Bali, Drs. Wayan Suata menunjukkan bantuan sembako dari Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Denpasar, Rabu (18/8).

Denpasar (bisnisbali.com) –  Sektor pariwisata telah menjadi andalan Bali dalam menopang pertumbuhan perekonomian. Begitu sektor ini anjlok akibat pandemi Covid-19, praktis mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Bali yang terkontraksi menjadi minus pada 2020 lalu. Kondis ini tentu sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat Bali yang selama ini menggantungkan hidupnya pada kedatangan wisatawan asing maupun lokal.

Kondisi yang paling drastis dirasakan para anggota Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata (ASAP) Bali. BAhkan lebih dari lima puluh persen anggotanya kini banting stir dengan membuka usaha sendiri seperti jual telur, jual canang, usaha cuci mobil dan lainnya. Menurut Ketua Koperasi ASAP Bali, Drs. Wayan Suata saat ditemui di Denpasar, Rabu (18/8), kondisi pandemi ini sangat berdampak terhadap anggotanya yang menggantungkan hidupnya dari pariwisata. Dari awalnya 1.693, kini anggota sopir freelance yang aktif masih sebanyak 871 orang.

“Karena sudah tidak adanya wisatawan, banyak kendaraan yang sampai ditarik leasing, karena tak mampu membayar cicilan. Karena itulah, sebagian sopir ada pulang kampung dan buka usaha di kampungnya. Selebihnya ada yang juga yang berjualan telor, kelapa dan beberapa usaha lainya,” jelasnya.

Ia menilai bantuan yang diberikan pemerintah banyak yang tidak tepat sasaran. Masyarakat yang merasakan dampak paling besar, justru tak menerima bantuan. “Kami telah berkali-kali mengajukan permintaan bantuan ke Dinas Koperasi dan UMKM maupun Dinas Perhubungan, tapi tak ditanggapi,” ujar Suata.

Ia mengaku pihaknya sempat menerima bantuan sembako sebanyak 150 paket dari Dinas Koperasi dan UMKM Bali, tahun lalu. Dan pada Rabu (18/7) pagi kembali mendapat bantuan sembako sebanyak 600 paket yang dibagikan dua tahap dari Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Cok Ace atas kepeduliannya  terhadap para anggota ASAP di tengah kondisi saat ini,” pungkasnya. *rah