Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliHarga Bahan Pangan Dekati Stabil 

Harga Bahan Pangan Dekati Stabil 

Sejumlah bahan pangan khususnya bumbu-bumbuan mengalami lonjakan harga di Kabupaten Tabanan saat ini.

Tabanan (bisnisbali.com) –Sejumlah bahan pangan khususnya bumbu-bumbuan mengalami lonjakan harga di Kabupaten Tabanan saat ini. Meski demikian, harga bumbu-bumbuan ini justru mendekati posisi normal atau stabil sekarang mengingat sempat menurun sebelumnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan yang melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional mencatat terjadinya lonjakan harga bahan pangan tersebut. Bawang merah kualitas I naik dari harga Rp 28.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram saat ini atau naik 14 persen, sedangkan bawang merah kualitas II naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram atau naik 20 persen.

Selanjutnya bawang putih kualitas I naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 27.000 per kilogram atau naik 8 persen. Bawang putih kualitas II naik dari Rp 22.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram atau meningkat 14 persen. Cabai merah besar naik dari posisi Rp 12.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram atau naik 25 persen sekarang.

Kepala Seksi Pengendalian dan Penyaluran Ekspor Impor Disperindag Tabanan Nurhayati, S.E., M.Si., Jumat (6/8) menyatakan bumbu-bumbuan memang mengalami lonjakan harga saat ini i sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan. Lonjakan masih di kisaran tipis, bahkan posisi harga yang terbaru ini justru membuat harga sejumlah bumbu-bumbuan berada kembali ke posisi normal. “Saat ini harga bawang merah, bawang putih dan cabai merah besar masih terbilang normal meski komoditas tersebut mengalami lonjakan harga,” tegasnya.

Menurutnya, normalnya bawang merah, bawang putih dan cabai merah besar rata-rata diperdagangkan di kisaran Rp 30.000 dan maksimal Rp 40.000 per kilogram. Akan tetapi ketiga komoditas tersebut sebelumnya sempat mengalami penurunan harga yang diakibatkan oleh melimpahnya pasokan karena musim panen. Kini dengan berangsur normalnya kembali produksi di tingkat petani, harga yang sebelumnya turun kembali naik namun bergerak ke posisi normal. “Cabai merah besar seharga Rp 15.000 per kilogram sekarang ini termasuk masih murah,” jelasnya.

Saat ini pasokan ketiga komoditas tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen masih mencukupi. Selain dipenuhi oleh hasil petani lokal, pasokan juga dipenuhi oleh produksi petani dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, yang mendominasi dibandingkan pasokan dari Jawa. ‘’Kemungkinan ini karena pengaruh penyekatan wilayah yang terjadi di Jawa, sehingga pasokan bumbu-bumbuan lebih banyak dipasok dari NTB,” tambah Nurhayati. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer