Gianyar (bisnisbali.com) – Kepolisian Resor (Polres) Gianyar kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di masa PPKM Level 4 wilayah Jawa-Bali, Rabu (4/8).
Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana menyatakan, bantuan sosial dari Kemensesneg berupa beras sebanyak 25.000 kilogram diterima pihaknya, Minggu (1/8). Bantuan paket beras ini akan diberikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas di wilayah desa masing-masing.
Pendistribusian beras Mensesneg diberikan langsung kepada masing-masing Polsek jajaran dengan jumlah yang berbeda. Polsek Gianyar menyalurkan 716 paket, sedangkan Polsek Blahbatuh, Polsek Sukawati, Polsek Ubud, Polsek Tampaksiring, Polsek Tegallalang dan Polsek Payangan masing-masing 714 paket. “Kami berikan kepada masyarakat yang selama ini benar-benar belum pernah mendapatkan bansos baik dari pemerintah maupun instansi lain yang menyelenggarakan bansos,” tegas AKBP Bayu Sutha.
Sebelum mendistribusikan bansos beras dari Mensesneg, masing-masing Bhabinkamtibmas melakukan pendataan yang akurat. “Jadi, penyaluran beras bansos ini benar-benar tepat sasaran dan tepat guna, sehingga sangat bermanfaat bagi penerima,” imbuhnya.
Sementara itu, warga Desa Serongga sudah menerima bantuan beras dari Kemensesneg. Bantuan diserahkan Bhabinkamtibmas Desa Serongga Aiptu I Gusti Ketut Sarya. ‘’Bantuan beras masing-masing 5 kilogram. Kami menyalurkan kepada 20 warga Desa Serongga yang terdampak pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan warga sehari-hari. ‘’Kami berharap warga tetap disiplin menjalankan prokes sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. *kup