BLT-DD di Tabanan Mulai Dikucurkan

Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) di Kabupaten Tabanan mulai dikucurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

268
SERAHKAN - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan BLT-DD secara simbolis di Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur.

Tabanan (bisnisbali.com) – Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) di Kabupaten Tabanan mulai dikucurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebanyak 3.786 kepala keluarga (KK) menerima bantuan ini. Anggaran yang disediakan untuk 133 desa yang diterima per bulan Rp 300.000 tersebut mencapai Rp 13,7 miliar.

Penyerahan BLT-DD dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E. M.M., didampingi Anggota DPRD, Sekda Kabupaten Tabanan, Kepala Bapelitbang, Kepala Dinas PMD, Kapolsek, Camat dan Perbekel Selemadeg Timur kepada empat orang KPM di Kantor Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Rabu (4/8).

BLT yang bersumber dana desa merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal. Program ini berjalan sejak tahun 2020 silam guna membantu memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 13,7 miliar dengan jumlah KPM sebanyak 3.786 KK dan nilai BLT-DD yang diterima per bulan Rp 300.000.

Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sudah berupaya semaksimal mungkin memperhatikan masyarakat. Salah satu solusinya adalah memberikan BLT sejumlah Rp 300 ribu per bulan. “Harapan saya dana ini cukup untuk memenuhi sembako dan kebutuhan harian yang sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat. Jika masyarakat senantiasa tertib dalam menjaga kesehatan dan menerapkan 3M yang paling dasar, angka kenaikan penyebaran Covid-19 akan berangsur turun.

“Semoga kita di Kabupaten Tabanan selalu diberikan kekuatan dan perlindungan sehingga Tabanan dalam rangka Nangun Sat Kerthi Loka Bali  Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani bisa cepat membaik dengan satu konsep yaitu kebersamaan dan gotong-royong,” tegas Sanjaya.

Kepala Dinas PMD Tabanan Liestyowati menambahkan, di Desa Gunung Salak tercatat 90 persen dari 533 KK dengan total penduduk 1657 orang sudah menerima akses bantuan selama pandemi Covid-19. Dana sudah masuk ke rekening desa di 133 desa per 2 Agustus lalu bersamaan dengan penyerahan secara simbolis BLT-DD oleh Bupati Sanjaya yang dilakukan kemarin.

“Target kami adalah 90 persen. Saat bersamaan desa-desa yang lain juga sudah menyerahkan kepada KPM di masing-masing desa. Bantuan akan diterima KPM maksimal di awal minggu pertama setiap bulannya,” jelasnya. *man