Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Dalem Desa Adat Plaga, Bupati Giri Prasta Imbau Masyarakat Tetap Taati Protokol Kesehatan

PADA rahina Buda Kliwon, Sasih Karo Wuku Ugu, Rabu (28/7), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beserta istri Nyonya Seniasih menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Padudusan Alit Medasar Tawur Panca Rupa di Pura Dalem Desa Adat Plaga, Kecamatan Petang.

279
SEMBAHYANG - Bupati Giri Prasta saat bersembahyang saat Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Padudusan Alit Medasar Tawur Panca Rupa di Pura Dalem Desa Adat Plaga, Rabu (28/7).

PADA rahina Buda Kliwon, Sasih Karo Wuku Ugu, Rabu (28/7), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beserta istri Nyonya Seniasih menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Padudusan Alit Medasar Tawur Panca Rupa di Pura Dalem Desa Adat Plaga, Kecamatan Petang. Upacara yang dipuput Ida Pedanda Putra Pemaron Sidemen dan Ida Pedanda Gede Dharma Kerti Griya Buda Batuan ini turut dihadiri anggota DPRD I Gusti Lanang Umbara, I G.A. Inda Trimafo, MDA, PHDI, Camat Petang I Wayan Darma, Tripika Kecamatan, Perbekel Desa Plaga, I Made Ordin serta masyarakat Desa Adat Plaga.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta melaksanakan prosesi Mendem Pedagingan di Pura Dalem dan melaksanakan persembahyangan bersama. Dalam sambrama wacananya, Bupati Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat karena sudah ngayah dengan tulus ikhlas. Saat masa pandemi sekarang ini, bupati juga meminta agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dan dijaga karena di Kabupaten Badung ini khususnya di Kecamatan Petang sudah zona hijau. Bagi masyarakat yang belum divaksin juga diimbau segera mengikuti vaksinasi.

Bupati Giri Prasta berpesan kepada masyarakat Desa Adat Plaga dalam setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan di wilayahnya hendaknya dilakukan dengan rasa tulus ikhlas dan semangat gotong royong untuk mensukseskan pelaksanaan upacara tersebut. “Saya minta masyarakat Desa Adat Plaga untuk selalu mengedepankan semangat persatuan didasari oleh rasa tulus ikhlas dan gotong royong dalam setiap kegiatan yang dilakukan di Desa Adat Plaga. Saya ingin kita semua menciptakan jembatan emas bagi generasi muda kita di masa mendatang, mari wariskan generasi muda kita dengan hal-hal yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu Panitia Karya, I Ketut Budayasa yang dikenal dengan panggilan Ketut Kubu, mewakili krama setempat mengucapkan terima kasih kepada Guru Wisesa dalam hal ini Bupati Badung karena telah berkenan hadir dan menyaksikan rangkaian upacara pada hari ini. Lebih lanjut, ia melaporkan terkait dudonan Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Padudusan Alit Medasar Tawur Panca Rupa di Pura Dalem Desa Adat Plaga.

Pada 28 Juli dilaksanakan Tawur Panca Rupa, Melaspas Rsi Gana lan Mendem Pedagingan. Pada Redite Wage Wayang atau pada 1 Agustus dilaksanakan Melasti, Mendak Agung dan selanjutnya pada Saniscara Kliwon Wayang pada 7 Agustus dilaksanakan Puncak Karya Ngenteg Linggih Ngingkup. *ad