Jaya Negara dan Arya Wibawa Tinjau Lokasi Isoman Terpusat, Pastikan Ketersediaan Fasilitas Dukung Penyembuhan Pasien

WALI KOTA Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa melaksanakan peninjauan lokasi isolasi mandiri (isoman) terpusat Kota Denpasar pada Senin (26/7).

177
TINJAU – Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau lokasi isolasi mandiri terpusat Kota Denpasar pada Senin (26/7).

WALI KOTA Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa melaksanakan peninjauan lokasi isolasi mandiri (isoman) terpusat Kota Denpasar pada Senin (26/7). Keduanya kompak berbagi tugas. Wali Kota Jaya Negara meninjau lokasi hotel isolasi mandiri terpusat untuk Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Barat, sedangkan Wawali Arya Wibawa meninjau lokasi isolasi terpusat untuk Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan.

Di sela kegiatan peninjauan, Wali Kota Jaya Negara yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Dewa Gede Rai mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan sejak tiga minggu terakhir. Penyebaran Covid-19 kali ini membuat penularan menjadi lebih cepat. Karenanya, guna mengantisipasi adanya klaster keluarga yang berkelanjutan, maka Pemkot Denpasar merancang penerapan isolasi mandiri terpusat. “Dengan melaksanakan isolasi mandiri secara terpusat, bukan lagi isolasi mandiri di rumah, maka akan mempersempit dan memutus  peluang penyebaran di klaster keluarga,” ujar Jaya Negara.

Dikatakannya, peninjauan ini dilaksanakan untuk memastikan pola yang diterapkan dapat dilaksanakam secara optimal, termasuk fasilitas penunjang yang ada di lokasi isolasi mandiri terpusat berfungsi baik. Dengan demikian upaya mendukung kesembuhan pasien saat isolasi mandiri dapat dimaksimalkan. “Kita cek fasilitas, penanganan serta pola rescue-nya, bagaimana penjemputan dan penerimaanya, sehingga penanganannya optimal di lapangan,” tegasnya.

Jaya Negara mengajak seluruh stakeholder agar kompak. Utamanya perbekel/lurah sebagai jajaran pemerintah paling bawah agar terus mengintensifkan koordinasi, sehingga masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 dapat segera mendapat penanganan. Apakah itu isolasi mandiri atau penanganan di RS Rujukan Covid-19. “Mari kita tingkatkan koordinasi dan sinergitas serta kekompakan untuk bergotong royong melayani masyarakat di masa pandemi ini. Semoga pandemi segera bisa diatasi bersama,” terang Jaya Negara. *ad