Bantuan Beras Provinsi Jangan Salah Sasaran

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. didampingi Wakil Bupati, Sekda dan OPD terkait, menyerahkan bantuan beras dari Gubernur Bali untuk masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Kabupaten Tabanan.

261
BERAS - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan beras bantuan Gubernur Bali kepada para camat se-Kabupaten Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com) – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. didampingi Wakil Bupati, Sekda dan OPD terkait, menyerahkan bantuan beras dari Gubernur Bali untuk masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Kabupaten Tabanan. Bantuan beras tersebut diserahkan secara simbolis kepada para camat di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Senin (26/7).

Seperti diketahui bersama, dampak pandemi Covid-19 hampir dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di penjuru dunia. Hal ini paling dirasakan oleh masyarakat kecil. ‘’Oleh sebab itu, bantuan ini harus cepat didistribusikan. Jangan sampai salah sasaran dan harus benar-benar diterima oleh masyarakat yang terdampak Covid-19 di 133 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Tabanan,” tegas Bupati Tabanan.

Pemkab Tabanan mendapatkan bantuan kurang lebih 5 ton beras. Sesuai yang dikatakan Gubernur Bali, bantuan akan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melihat situasi yang ditimbulkan oleh pandemi global ini. “Kita di Tabanan tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tetapi selalu berinovasi. Salah satunya melalui ASN gotong-royong atau sumbangan sukarela dari ASN. Meskipun sedikit, kita harus selalu berbagi,” ujarnya.

Pihaknya minta kepada seluruh jajaran agar melaporkan secara rinci, transparan dan bertanggung jawab terkait bantuan ke masyarakat. Ditegaskannya, bantuan ke masyarakat harus secara menyeluruh dan diterima oleh benar-benar masyarakat yang terdampak Covid-19.

Terkait sumbangan sukarela ASN, Bupati Sanjaya mengaku telah berkoordinasi dengan jajarannya, sedangkan realisasi dan teknisnya sudah dirancang oleh sekda. Dijelaskannya, ini murni kerelaan ASN, tidak potong gaji atau pengurangan hak-hak.

Sementara soal kekurangan oksigen, pihaknya sudah secara intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Provinsi Bali. ‘’Kalau ada kelebihan dana dari sumbangan sukarela ASN, nantinya kita juga bisa ikut berikan oksigen untuk rumah sakit yang membutuhkan,” beber Bupati Sanjaya. *man