Tabanan (bisnisbali.com) – Mencegah kerumunan pembayaran rekening saat pelaksanaan PPKM, Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan mengarahkan pelanggan melakukan pembayaran secara online. Kemudahan cara membayar ini membuat tingkat tunggakan pembayaran tidak signifikan di tengah dampak pandemi Covid-19.
Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tabanan I.B. Marjaya Wirata didampingi Kasubag Humas Perumda TAB Agus Suanjaya mengungkapkan, saat ini masyarakat diimbau mengurangi mobilitas guna mencegah penyebaran Covid-19. Bercermin dari itu pelanggan yang ingin melakukan pembayaran rekening air minum tidak perlu datang langsung ke Kantor Pusat Perumda TAB dan Kantor Unit. Pembayaran bisa dilakukan di agen-agen yang telah bekerja sama dengan Perumda TAB dan Bank BPD seluruh Bali baik secara langsung melalui teller atau ATM atau Mobile Banking.
“Pelanggan yang tidak memiliki rekening BPD Bali juga bisa melakukan pembayaran dengan transfer antarbank. Tinggal memilih menu transfer antarbank, kemudian memilih bank tujuan Bank BPD Bali, selanjutnya mengetik kode 5043 + No. SBG (nomor sambungan),” bebernya, Rabu (21/7).
Dengan demikian pembayaran akan makin mudah serta bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Hal ini dapat mengurangi kerumunan. Kemudahan cara membayar ini juga berdampak pada ekonomi pelanggan. Tidak sampai berdampak signifikan pada terjadinya penunggakan bayar, apalagi sampai melakukan pencabutan sambungan.
Di sisi lain, untuk tetap memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan di tengah PPKM, pihaknya menerapkan work from office (WFO). Hanya, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. Setiap hari sebelum mulai bekerja, para karyawan dicek suhu tubuhnya dan dipastikan telah mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, area kantor rutin disemprot disinfektan. “Ini tidak hanya berlaku di kantor pusat, namun juga di unit-unit pelayanan yang ada di Kerambitan, Selemadeg, Penebel dan Baturiti,” jelasnya.
Agus Suanjaya menambahkan, per Juni 2021 Perumda TAB sudah mengantongi total 59.903 sambungan rumah (SR). Capaian tersebut salah satunya disumbang tahun ini. Hingga Juni lalu sudah mencapai 549 SR, sedangkan tahun ini target sambungan baru dipatok mencapai 1.300 SR. ‘’Kendati masih dalam masa pandemi, kami optimis target tersebut akan tercapai hingga akhir tahun 2021 nanti,” tegasnya. *man