Gianyar (bisnisbali.com) –Penerapan PPKM Darurat tidak berpengaruh terhadap proyek Pasar Umum Gianyar. Pengerjaan proyek ini tetap berjalan sesuai perencanaan. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pelaksana proyek mengetatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan memperkuat stamina tenaga kerja dengan pemberian vitamin.
Pelaksana proyek, Sang Putu Arsana, Jumat (16/7), mengatakan guna mengantisipasi klaster proyek pasar, pihaknya tidak memanfaatkan tenaga kerja baru. Saat ini pelaksana proyek Pasar Umum Gianyar mempekerjakan 473 orang tenaga kerja. ‘’Guna meningkatkan stamina tenaga kerja, selama pandemi tenaga proyek diberikan vitamin. Sebelumnya diberikan vitamin seminggu satu kali, sekarang seminggu dua kali. Ini sudah sesuai dengan program K3,” ucapnya.
Dipaparkannya, di lingkungan proyek dan di bedeng tenaga proyek sudah diterapkan protokol kesehatan secara ketat. Tenaga proyek diwajibkan sering mencuci tangan dan menjalani pengecekan suhu tubuh. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di lingkungan proyek dan di bedeng tenaga proyek.
Truk pembawa material hanya bisa sampai di pintu masuk proyek. Yang beroperasi di dalam hanya mobil proyek yang bertugas melakukan distribusi material proyek sesuai fokus pengerjaan. “Hanya tenaga proyek yang berada di dalam proyek termasuk dalam mendistribusikan material,” tegas Arsana.
Saat ini tenaga proyek sedang mengerjakan arsitektur Bali dan pekerjaan eksternal, termasuk kawasan suci atau palinggih. Hingga minggu ke-47 (5 Juli-11 Juli) realisasi pengerjaan proyek sudah mencapai 70,43 persen dari rencana 67,8 persen. Artinya, pengerjaan proyek lebih cepat 2,59 persen. “Sesuai kontrak, proyek ditargetkan selesai November 2021,” tambahnya. *kup
