Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliI Nyoman Budana, Potensi Ekspor

I Nyoman Budana, Potensi Ekspor

KABUPATEN Tabanan tidak hanya memiliki manggis sebagai komoditas ekspor andalan.  Daerah lumbung pangan ini juga mempunyai komoditas yang potensinya sama dengan manggis yakni salak gula pasir.

KABUPATEN Tabanan tidak hanya memiliki manggis sebagai komoditas ekspor andalan.  Daerah lumbung pangan ini juga mempunyai komoditas yang potensinya sama dengan manggis yakni salak gula pasir. Selama ini salak gula pasir banyak dibudidayakan di Kecamatan Pupuan.

“Persiapan menuju pasar ekspor ini, kini tengah dilakukan registrasi kebun salak yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dijual ke pasar luar negeri.  Potensi pasar ekspor salak gula pasir datang dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, di antaranya Malaysia dan Singapura,’’ tutur Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana.

Diakuinya, saat ini manggis adalah komoditas unggulan Tabanan. Permintaan pasar tertuju ke Tiongkok dalam jumlah cukup besar, disusul Thailand. Hanya, tahun ini belum ada ekspor karena kondisi iklim. Biasanya musim panen manggis berbarengan dengan musim durian yang terjadi pada akhir tahun dan berlangsung hingga awal tahun. Akan tetapi curah hujan yang tinggi pada akhir tahun lalu membuat manggis dan durian di Tabanan  sedikit yang bisa berbuah karena bunga sebagai cikal bakal buah banyak yang gugur. “Tahun ini kemungkinan musim panen manggis terjadi pada September nanti,” ujarnya.

Manggis yang dihasilkan petani Tabanan sentranya di daerah Pupuan. Ini merupakan komoditas unggulan dan sudah mampu menembus pasar ekspor karena rasa dan kualitasnya sangat baik. Hal tersebut dibarengi dengan volume produksi manggis Tabanan yang merupakan terbesar kedua setelah Sumatera. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer