Denpasar (bisnisbali.com) – Jumlah penerbangan domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Mei 2021 tercatat sebanyak 1.216 penerbangan, atau turun sebesar 21,40 persen dibandingkan April 2021 (m-to-m) yang mencapai 1.547 penerbangan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat dari sepuluh daerah tujuan utama penerbangan domestik di bulan Mei 2021, hampir seluruhnya tercatat mengalami penurunan jumlah penerbangan, kecuali tujuan Bandara Halim Perdana Kusuma (Jakarta) yang tercatat naik setinggi 46,43 persen. Penurunan terdalam tercatat pada penerbangan dengan tujuan Kupang/El Tari, yaitu turun sedalam 44,23 persen.
“Secara absolut, penerbangan tujuan Soekarno-Hatta (Jakarta) masih tercatat sebagai yang terbanyak pada Mei 2021 yakni 501 penerbangan, dengan penumpang yang diangkut mencapai 64.484 orang atau 53,26 persen dari total jumlah penumpang domestik pada Mei 2021,” kata kepala BPS Bali, Hanif Yahya di Denpasar.
Menurutnya selain tujuan Soekarno-Hatta (Jakarta), daerah tujuan utama penerbangan domestik lainnya dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Mei 2021 adalah Surabaya (176 penerbangan), Jakarta/Halim Perdana Kusuma (82 penerbangan), Lombok Praya (71 penerbangan), Labuan Bajo (61penerbangan), Bandung (56 penerbangan), Ujung Pandang (43 penerbangan), Bima (38 penerbangan), Kupang/Eltari (29 penerbangan), Tambolaka (27 penerbangan) dan lainnya sebanyak 132 penerbangan. “Bila dibandingkan dengan Mei 2020 (year on year), jumlah penerbangan domestik tercatat meningkat menjadi 13 kali lipat dari sebelumnya tercatat 92 penerbangan pada Mei 2020,” ujarnya.
Sementara dilihat dari jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada bulan Mei 2021, tercatat terjadi penurunan sedalam 14,94 persen (month to month), dari 142.329 orang penumpang pada April 2021 menjadi 121.069 orang penumpang. Penurunan jumlah penumpang terdalam tercatat pada tujuan Ujung Pandang yang turun sedalam 37,10 persen (month to month).
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (year on year), jumlah penumpang domestik naik menjadi sekitar 47 kali lipat dari sebelumnya yang tercatat 2.545 orang penumpang pada Mei 2020,” paparnya.
Jumlah bagasi dan barang penerbangan domestik yang diangkut pada Mei 2021 dibandingkan dengan April 2021 (month to month) tercatat mengalami penurunan sedalam 11,19 persen, dari 2.792,82 ton pada April 2021 menjadi 2.480,31 ton. Penurunan ini tercatat pada seluruh tujuan utama penerbangan domestik, dengan persentase penurunan paling dalam tercatat pada tujuan Bandara Lombok Praya, mencapai 45,38 persen.
“Jumlah penerbangan domestik secara kumulatif Januari-Mei tahun 2021 tercatat sebanyak 7.115 penerbangan, turun sedalam 32,11 persen dari periode yang sama di tahun 2020 yang tercatat sebanyak 10.480 penerbangan,” jelasnya.
Begitupula jumlah penumpang penerbangan domestik secara kumulatif pada periode yang sama, tercatat turun sedalam 48,16 persen dari 1.100.917 orang penumpang pada tahun 2020, menjadi 570.713 penumpang pada tahun 2021. Begitu pula dengan jumlah kumulatif bagasi dan barang penerbangan domestik yang diangkut pada tahun 2021 juga tercatat menurun, yaitu sedalam 3,57 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 (y-o-y). *dik