Gianyar (Bisnis Bali com)-
Petugas gabungan melakukan patroli dengan menyisir wilayah Gianyar, Bali. Dari hasil patroli ditemukan adanya pelaku usaha yang beroperasi di luar batas operasional PPKM darurat.
Petugas langsung meminta pemilik menutup tempat usaha. Wakapolres Gianyar, Kompol I Nyoman Wirajaya, memberi peringatan terakhir, jika besok masih melakukan pelanggaran maka tempat usaha ditutup paksa.”Kita saksikan bersama-sama ada beberapa warga yang punya usaha mikro tetapi masih bandel. Kita tegas betul, ini peringatan terakhir di hari ketujuh PPKM darurat,” kata Nyoman Wirajaya, Jumat (9/7) malam.
Wakapolres menilai pelanggan datang atau bahkan makan di tempat usaha disebabkan pemilik masih membuka warungnya. Padahal aturan pelaksanaan PPKM darurat mengharuskan operasional ditutup pada pukul 20.00 Wita.
“Makanya kita dokumentasi hari ini, jika masih ditemukan hal yang sama kita tindak tegas,” ujarnya.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satlpol PP dan Dishub Gianyar melakukan penyisiran di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra hingga kawasan padat penduduk yakni, Sukawati, Gianyar. Petugas mendatangi satu persatu tempat usaha yang kedapatan melanggar batas waktu operasional dan meminta masyarakat mematuhi ketentuan PPKM darurat.*kup
