Tabanan (bisnisbali.com) –Harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan sebagian besar masih stabil di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Lonjakan harga hanya terjadi pada cabai merah kecil dan bawang merah, namun persentase kenaikannya tipis dibandingkan sebelumnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan memantau harga bahan pangan di Pasar Pesiapan dan Pasar Kediri. Beras kualitas premium masih dijual Rp 11.500 per kilogram, sama seperti perdagangan pada minggu sebelumnya. Begitu pula telur ayam ras stabil Rp 40.000 per krat, bawang putih Rp 24.000 per kilogram dan daging sapi Rp 100.000 per kilogram. Selanjutnya cabai merah besar turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram dan daging ayam ras turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram.
Kepala Seksi Pengendalian dan Penyaluran Ekspor Impor Disperindag Tabanan Nurhayati, S.E., M.Si., Jumat (9/7) kemarin, mengucapkan saat ini kenaikan bahan pangan hanya terjadi pada komoditi cabai merah kecil dan bawang merah. Itu pun tidak mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan sebelumnya.
Cabai merah kecil kualitas I yang sebelumnya dijual pedagang seharga Rp 50.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 60.000 per kilogram. Begitu pula harga bawang merah yang sebelumnya dihargai Rp 20.000 per kilogram naik menjadi Rp 22.000 per kilogram.
Menurutnya, lonjakan harga cabai merah kecil dipicu oleh menurunnya pasokan barang ke pasar tradisional khususnya pasokan barang dari luar Bali. Cabai merah kecil yang beredar saat ini kebanyakan merupakan hasil petani lokal dari daerah Baturiti, Kabupaten Tabanan. “Entah ini dampak adanya penyekatan PPKM Darurat Jawa-Bali atau akibat jumlah panen yang menurun di tingkat petani. Pedagang menyebutkan pasokan cabai merah kecil dari Jawa belum ada yang masuk,” kilahnya.
Nurhayati menyebut pergerakan harga cabai merah kecil dan bawang merah sejak dua bulan terakhir cenderung mengalami fluktuasi. Bawang merah yang sebelumnya sempat dijual pedagang di kisaran Rp 24.000 per kilogram, turun menjadi Rp 22.000 per kilogram atau turun 8 persen pada awal bulan lalu. “Kini harga bawang merah kembali naik. Namun, dibandingkan sebelumnya masih menunjukkan kondisi yang terkendali,” tambahnya. *man