Tabanan (bisnisbali.com) – Pemerintah Kabupaten Tabanan telah mulai vaksinasi Covid-19 bagi anak sekolah usia 12-17 tahun. Dari 30 ribu anak sekolah usia 12-17 tahun di Tabanan, ditargetkan sudah selesai divaksin minimal vaksin tahap pertama pada Juli ini. Hal itu disampaikan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., saat menghadiri launching sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk siswa-siswi usia 12-17 tahun yang dilaksanakan di SMPN 1 Tabanan, Desa Dajan Peken Tabanan. Kegiatan vaksinasi ini juga dilakukan serentak bagi anak usia 12-17 Tahun di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali, Senin, (5/7).
Terang Sanjaya, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari seluruh pihak, sampai 4 Juli 2021 tercatat 5.030 orang terkonfirmasi Covid-19 di mana 3,46 persen di antaranya yaitu 134 orang merupakan kasus aktif dalam perawatan. Vaksinasi merupakan salah satu senjata ampuh untuk memerangi penyebaran Covid-19 termasuk di Kabupaten Tabanan.
“Jadi, sekolah merupakan salah satu tempat yang sangat efektif untuk melakukan kegiatan vaksinasi, sehingga program vaksinasi cepat berhasil khususnya bagi siswa-siswi usia 12 sampai 17 Tahun,” tuturnya.
Menurutnya, sekolah merupakan salah satu tempat yang paling efektif untuk melakukan vaksin, mengingat siswa-siswi bukan hanya di Kabupaten Tabanan sangat menghormati para pendidik, sehingga vaksinasi ini nantinya bisa terlaksana dengan baik. Salah satunya vaksinasi ini menjadi senjata yang paling ampuh mencegah terkena Covid-19 secara dini.
Dari 30 ribu anak sekolah usia 12-17 tahun di Tabanan, dikatakannya dengan tegas Juli 2021 ditargetkan sudah selesai divaksin minimal vaksin tahap pertama sesuai dengan target yang ditetapkan untuk seluruh masyarakat Tabanan. “Saya berharap melalui vaksinasi ini yang menyasar 872 siswa di SMPN 1 Tabanan bisa terlaksana dengan baik dan lancar, di mana tenaga pendidik sebelumnya sudah seluruhnya divaksin,” tegas Sanjaya.
Ia juga mengingatkan meskipun dengan sudah divaksin sebanyak dua kali, namun tidak menutup kemungkinan dan pasti bisa tertular Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan Prokes 6M (Memakai masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup) secara ketat dan disiplin.
“Harapan Saya ke depan kepada para pendidik, agar semua siswa-siswinya divaksin, sehingga kita bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan normal kembali. Vaksinasi itu sangat penting guna memberikan keamanan kepada diri sendiri dan juga bagi orang lain. Di samping itu, ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian kita,” imbuh politisi asal Dauh Pala Tabanan itu.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Tabanan I Wayan Widastra berharap, adanya launching ini ada harapan baru bagi di dunia pendidikan untuk bisa sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sebab akuinya, anak-anak, Bapak/Ibu Guru sudah rindu sekali berinteraksi secara langsung karena lebih dari 1,5 tahun melaksanakan pembelajaran secara daring.
“Ini merupakan sesuatu awal yang baik, kami apresiasi Pemkab Tabanan dan seluruh jajarannya sudah merespons dengan cepat, sehingga apa yang kita harapkan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya. *man