Gianyar Gencarkan Program Vaksinasi Covid-19

Guna mewujudkan kekebalan komunitas, Pemerintah Kabupaten terus menggencarkan program vaksinasi.

191
GENCAR – Pemkab Gianyar menggencarkan program vaksinasi termasuk menyasar anak dan remaja.

Gianyar (bisnisbali.com) – Guna mewujudkan kekebalan komunitas, Pemerintah Kabupaten terus menggencarkan program vaksinasi.  Kekebalan kolompok masyarakat Gianyar makin diperkuat dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk  anak dan remaja ditujuh SMP Negeri yang tersebar di tujuh kecamatan, Senin (5/7).

Bupati Gianyar  I Made Mahayastra mengatakan, vaksinasi anak dan  remaja merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan kekebalan komunitas bagi masyarakat khususnya usia 12-17 tahun. Sementara  masyarakat yang berumur 17 tahun ke atas telah diberikan vaksinasi Covid-19 berbasis banjar. “Di samping memulai vaksinasi anak dan remaja, vaksinasi usia 17 tahun ke atas masih gencar dilaksanakan,” ucapnya.

Menurut Kepala  Dinas Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra, vaksin anak dan remaja akan diberikan kepada seluruh siswa SMP di Kabupaten Gianyar. “Semua SMP akan melaksanakan vaksinasi anak dan remaja ini, baik sekolah negeri maupun swasta. Vaksin yang diberikan kepada remaja akan memberikan imun yang baik sehingga tidak terinfeksi virus,’’ ujarnya saat mendampingi Bupati Mahayastra meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 Gianyar.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Gianyar Ida Komang Upeksa  mengungkapkan, vaksinasi bertujuan meningkatkan daya tahan tubuh. “Vaksin ini diberikan kepada anak-anak berumur 12 hingga 17 tahun. Vaksinasi  untuk  17 tahun ke atas tujuannya sama untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” tutur birokrat yang juga menjabat Dirut RS Sanjiwani ini.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Gianyar I Wayan Mawa mengapresiasi gerak cepat Pemkab Gianyar memberikan vaksin kepada anak dan remaja. Pihaknya menyambut baik karena vaksinasi dilakukan di tengah fluktuasi kasus covid karena proses pembelajaran yang tidak boleh terhenti. “Kami di sekolah harus melayani peserta didik secara maksimal dengan tetap memperhatikan karakteristik pembelajaran  agar sesuai kebutuhan peserta didik,” jelasnya.

Ia mengharapkan dilaksanakannya vaksinai akan membangun sugesti dalam diri siswa, sehingga merasa percaya diri dan yakin mampu menghadapi situasi seperti sekarang ini. Meski begitu, pihaknya mengingatkan agar tidak teledor meski telah disuntikkan vaksin. “Tetap membangun kebiasaan baru kepada anak didik dari atribut yang dipakai, sikap dan perilakunya, sehingga mereka betul-betul siap mental dan perilaku keseharian,” imbuhnya.

Sebanyak 902 siswa SMP Negeri 1 Gianyar  siap divaksin ditambah lagi 326 siswa kelas IX yang telah lulus. Vaksinasi ditargetkan tuntas dalam waktu tiga sampai empat hari. “Kita sepakati yang sudah tamat diberikan vaksin dan calon siswa baru kami  harapkan sudah divaksin di SD,” pungkasnya. *kup