Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliGianyar Tuntaskan 79,84 Persen Vaksinasi Pertama

Gianyar Tuntaskan 79,84 Persen Vaksinasi Pertama

Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama berbasis banjar di Kabupaten Gianyar sudah menyasar 281.673 orang warga di 556 banjar, 70 desa dan tujuh kecamatan.

Gianyar (bisnisbali.com) –Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama berbasis banjar di Kabupaten Gianyar sudah menyasar 281.673 orang warga di 556 banjar, 70 desa dan tujuh kecamatan. Pencapaiannya sekitar 79,84 persen dari jumlah sasaran vaksinasi usia 18 tahun ke atas sebanyak 352.808 orang.

Bupati Gianyar Made Mahayastra mengungkapkan, keberhasilan vaksinasi tahap pertama ini jauh meninggalkan kabupaten lain. “Gianyar masuk tiga  besar progres pencapaian vaksinasi tertinggi di Bali, bersama Denpasar dan Badung,” ucapnya saat menutup pelaksanaan vaksinasi tahap I berbasis banjar, Kamis (1/7) kemarin.

Pihaknya berbangga hati karena sistem vaksinasi berbasis banjar menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota di Bali. Ia mengapresiasi masyarakat Gianyar, 34 OPD, tenaga kesehatan yang bekerja siang malam bahkan pada hari libur, perbekel, camat, hingga klian banjar dalam menyukseskan program pemerintah ini. ‘’OPD mampu tanpa anggaran mendampingi pelaksanaan vaksin di banjar. Kalau ini dianggarkan biayanya miliaran. Jarang ada kepala daerah yang bisa menggerakkan birokrasi tanpa anggaran,” jelasnya.

Berdasarkan data, jumlah sasaran vaksinasi berusia 18 tahun ke atas di Gianyar sebanyak 352.808 orang. Dengan demikian masih ada 71.135 warga yang belum divaksin. Sisa sasaran peserta vaksinasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu warga ber-KTP Gianyar berdomisili di luar karena pekerjaan dinas, tidak lolos meja penyaringan dan takut disuntik.

Paling banyak tidak lolos di meja penyaringan. Rata-rata 10-15 persen karena hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit lain yang secara medis tidak dibolehkan dokter. “Ada beberapa persen yang memang fobia dan  tidak mau keluar rumah karena takut jarum suntik tapi jumlahnya sangat kecil,” papar Mahayastra.

Melihat pencapaian vaksinasi tahap pertama 79,84 persen, pihaknya meyakinkan kekebalan kolektif sudah mulai terbentuk di Gianyar. Selanjutnya vaksinasi tahap kedua ditarget tuntas Agustus 2021. Ini dikarenakan penggunaan vaksin AstraZeneca perlu waktu dua sampai tiga bulan untuk pemberian vaksin tahap II.

Oleh karena vaksinasi sistem banjar ditutup, warga yang tercecer diarahkan melakukan vaksinasi ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu puskesmas atau rumah sakit. Bupati Gianyar berharap progres vaksinasi ini akan menggugah komitmen pemerintah untuk membuka pariwisata internasional pada Juli ini. “Agar hal-hal yang kita programkan sampai tahun 2023 masih bisa dilaksanakan,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer