Denpasar (bisnisbali.com)-Kasus positif covid-19 kembali mengalami peningkatan sejak akhir Juni lalu. Hal ini membuat Bali menjadi zona orange setelah sebelumnya kasus positif telah melandai. Penerapan protokol kesehatan (prokes) diharapkan lebih diperketat oleh masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kwarda Bali sekaligus Skretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali Made Rentin dalam sambutannya pada acara Seremonial penyerahan program sosial Bank Indonesia dan edukasi cinta bangga dan paham Rupiah Jumat (2/7/2021). Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak Pramuka harus menjadi contoh dalam penerapan prokes dalam setiap acara yang dilaksanakan Pramuka. “Harus selalu cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan melaksanakan kegiatan tepat waktu tidak boleh lebih dari 3 jam,” tegasnya.
Rentin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho, anggota Komisi XI RI dari Bali Agung Rai Wirajaya yang telah bersinergi untuk terus membantu Bali saat ini, khususnya Kwarda Bali. “Terima kasih saya ucapkan atas semua bantuan yang telah diberikan dan semoga hal ini tidak berhenti sampai disini, dan kami mengharapkan ada kolaborasi berkelanjutan guna mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan sosial dari Bank Indonesia. Ia menambahkan, kali ini yang diserahkan adalah 1000 paket sembako untuk masyarakat Karangasem, 1 buah ambulance untuk Kota Denpasar dan seperangkat furniture diserahkan kepada Kwarda Bali. “Bantuan untuk Kwarda Bali ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada para pemuda sebagai aset bangsa untuk terus belajar dan berinovasi. Pramuka adalah pemuda penerus bangsa yang memiliki potensi yang sangat tinggi, maka harus terus mendapat perhatian,” terangnya. *wid