Denpasar (bisnisbali.com) –Pemerintah berencana memberlakukan wisata berbasis vaksin di Bali dalam upaya mempercepat progres vaksinasi di Indonesia. Terkait hal itu pelaku pariwisata di Bali mengakui wisata berbasis vaksin ini merupakan terobosan baru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Harapan kami semoga program wisata vaksin ini tidak layu sebelum berkembang,” kata Wakil Ketua Kadin Bali Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata, Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, S.E., M.M., CHA. di Denpasar, Selasa (29/6) kemarin.
Kenapa berharap tersebut? Kata Ketua DPD Masata Bali ini sebab sudah banyak program yang dicanangkan namun belum bisa dilihat hasilnya untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke Bali. Program-program yang ditawarkan tersebut di antaranya mulai dari Free Covid Corridor (FCC), Travel Covid Agreement (TCA), Travel Bubble bahkan Work From Bali yang baru beberapa saat diluncurkan malah dituding sebagai penyebab naiknya Covid-19 di Bali. “Padahal di awal peluncuran ini sangat bagus untuk meningkatan kunjungan wisatawan ke Bali,” ujarnya.
Itu terbukti dengan naiknya kunjungan yang mencapai 8.000-9.000 arrival per hari. Namun kata Ramia, kini turun lagi. Oleh karena itu Wakil Ketua PHRI dan BPPD Badung ini menyatakan perlu konsistensi dari Kemenparekraf terkait wisata vaksin ini agar bisa beriringan antara bidang kesehatan dan ekonomi pariwisata.
“Ini sering disebut MPAC yaitu Masyarakat Produktif Aman Covid. Semoga wisata vaksin ini berdampak positif menuju dibukanya pintu gerbang untuk wisata internasional,” tegasnya sambil menambahkan pintu gerbang pariwisata Bali untuk mancanegara dibuka namun tetap harus ketat memberlakukan protokol kesehatan seperti 3 M maupun 6 M serta CHSE.
Sebelumnya ada informasi bila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana menyiapkan wisata berbasis vaksin yang akan dilakukan di Bali. Wisata berbasis vaksin disebutkan akan meningkatkan waktu kunjungan wisatawan. Program wisata berbasis vaksin ini pun dipastikan suplai vaksin yang tersedia cukup. Apabila Bali sudah dibuka untuk kedatangan wisatawan mancanegara, vaksin yang disediakan untuk wisatawan mancanegara adalah vaksin gotong royong atau mandiri. *dik
