Gianyar (bisnisbali.com) –Sebanyak 18 orang pekerja proyek Stadion Kapten I Wayan Dipta yang positif Covid-19 telah melalui pengobatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di stadion. Setelah pekerja selesai melalui masa isolasi, Rabu (30/6) ini pengerjaan Stadion Dipta bisa dilanjutkan.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Selasa (29/6) kemarin, mengatakan penanganan ke-18 pekerja proyek Stadion Dipta dilakukan dengan langkah cepat. Ini dilaksanakan agar kasus Covid tidak sampai meluas ke pekerja lain. ‘’Jumat (18/6) lalu tujuh orang dirawat di RS Ganesha, sisanya melakukan isolasi mandiri di tempat kos masing-masing. Total kontak erat antara karyawan dan pekerja sebanyak 247orang,’’ jelasnya.
Menyikapi kasus Covid-19 di Stadion Dipta, Satgas Covid Gianyar melakukan tracing secara cepat, tepat dan cermat. Setelah melalui tes PCR, pekerja atau karyawan proyek yang OTG melalui proses isolasi di Stadion Dipta. Dalam masa isolasi mandiri, pekerja proyek mendapatkan pengawasan dan perawatan dari Tenaga Kesehatan Puskesmas Blahbatuh. Selasa kemarin mereka sudah memasuki masa isolasi hari ke-10.
Wisnu Wijaya meyakinkan tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Stadion Dipta. Setelah masa isolasi 10 hari, Stadion Dipta sudah bisa dibuka dan pekerjaan proyek dapat dilanjutkan. “Setelah isolasi 10 hari, tidak ada penambahan kasus Covid dari pekerja proyek,” tegasnya.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Gianyar membuat posko utama dan posko di lima titik menuju Stadion Dipta. Satgas Covid-19 menutup akses menuju dan keluar stadion. “Ketika masa isolasi pekerja proyek berakhir maka posko di Stadion Dipta ditutup dan akses jalan akan dibuka,” tambahnya. *kup