Tabanan (bisnisbali.com) – Berbagai upaya terus dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme. Upaya terbaru salah satunya dengan memasang spanduk di depan Pasar Surabrata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar), Kabupaten Tabanan.
Kapolsek Selbar I Gusti Lanang Jelantik, S.H., seizin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar, S.I.K., M.H., Rabu (30/6), mengungkapkan selama ini berbagai upaya telah dilakukan dalam mencegah terjadinya aksi pungli dan premanisme. Upaya tersebut berupa koordinasi lintas sektoral dengan Muspika Selbar, tokoh masyarakat dan tokoh adat se-Kecamatan Selbar, imbauan melalui sambang Bhabinkamtibmas dan melakukan operasi pada tempat-tempat strategis seperti pada rest area dan pasar.
Kali ini upaya serupa dilakukan dengan memasang spanduk di depan Pasar Surabrata, Desa Lalanglinggah. Spanduk yang dipasang bertuliskan “Anda Memasuki Wilayah Bebas Pungli dan Premanisme, Stop Aksi Pungli dan Premanisme”. Di samping itu, dalam spanduk berisi slogan dalam bahasa Inggris “ Fight Crime, Love Humanity”.
Diterangkannya, berbagai upaya yang dilaksanakan tersebut merupakan program prioritas Kapolri dan komitmen pemerintah untuk memerangi pungli dan premanisme, sehingga akan tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan Selbar. Hal ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat dan adat di Kecamatan Selbar. “Mari kita ciptakan situasi kamtibmas yang damai dan kondusif tanpa ada pungli dan praktik premanisme,” ujar Lanang Jelantik. *man