Tabanan (bisnisbali.com) –Polres Tabanan bekerja sama Komunitas Eco Enzyme Denpasar melakukan penyemprotan cairan eco enzyme, Senin (28/6). Sebanyak 24 ribu liter cairan eco enzyme disemprotkan pada sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Tabanan.
Kegiatan dalam rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-75 ini dimaksudkan untuk menjaga ekosistem alam agar udara tetap bersih dan sehat. Penyemprotan melibatkan Unit Dalmas Polres Tabanan yang menurunkan satu unit mobil water cannon, Petugas Damkar Tabanan yang menerjunkan dua unit mobil damkar serta petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang memanfaatkan unit mobil pertamanan.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar, S.I.K., M.H., kegiatan dipimpin Kabag Ren Kompol I Ketut Sujata bersama Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada, S.H., M.H., selaku Penanggung Jawab Kamtibmas wilayah Kecamatan Tabanan.
Sebelum penyemprotan, petugas berkumpul di depan Makam Taman Pahlawan Pancakatirta (TMP) Tabanan. Pada kesempatan tersebut, Kabag Ren Polres Tabanan I Ketut Sujata menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada 1 Juli 2021. ”Terima kasih kepada Komunitas Eco Enzyme Denpasar, Unit Pemadam Tabanan serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tabanan, hari ini kita melakukan penyemprotan fasilitas umum di Tabanan,” tuturnya.
Disebutkannya, kegiatan penyemprotan ini sekaligus merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Tabanan. Upaya ini juga guna menjaga ekosistem alam agar udara tetap bersih.
Ketua Komunitas Eco Enzyme, Yuli Ekayani, menambahkan kegiatan menyemprotkan 24 ribu liter eco enzyme ini dimaksudkan untuk menjaga udara Tabanan tetap bersih dan sehat. Eco enzyme mengandung senyawa radikal hidroksil dan ion hidroksil yang merupakan sabun udara yang dihasilkan oleh mikroba yang dapat bekerja dalam pembuatan frekuensi sebagai salah satu produk metabolit sekundernya.
Setelah bereaksi dengan polutan akan dihasilkan produk akhir berupa oksigen (O2). Oksigen inilah yang nantinya bertindak sebagai frekuensi pembentukan ozon yang dilepas oleh enzim yaitu 0,01 PPM. ”Itu dapat mengurai sebagian besar polutan di udara,” tegasnya. *man