Gianyar (bisnisbali.com) – Rapat DPRD Gianyar, SKPD terkait, Camat, Bendesa Adat Blahbatuh, Kepala Pasar dan pihak lainnya telah menyepakati memberikan stimulus kepada 605 pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Umum Blahbatuh. Menindaklanjuti hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar mendata 605 pedagang yang berhak mendapat stimulus dari pemerintah mulai Selasa (22/6) hingga Jumat (25/6).
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Luh Gede Eka Suary  menyatakan, pedagang di Pasar Umum Blahbatuh berjumlah 629 orang. Sementara yang berhak mendapatkan bantuan stimulus terdampak kebakaran sebanyak 605 pedagang.
Sesuai arahan Bupati Gianyar, pihaknya di Disperindag bertugas memfinalisasi jumlah pedagang penerima stimulus. Sementara penyaluran bantuan stimulus merupakan tugas BPBD, Â sedangkan penyiapan tempat relokasi menjadi tanggung jawab Dinas PUPR.
Eka Suary memaparkan, 605 pedagang penerima stimulus merupakan pedagang yang terdampak.   Pedagang Pasar Umum Blahbatuh yang akan mendapat stimulus menempatkan barang dagangan di pasar sehingga merasakan dampak kebakaran. ‘’Pedagang penerima stimulus mencakup pedagang toko 22, pedagang los 188, kios 56 dan sisanya merupakan pedagang pelataran,’’ jelasnya.
Menurut Kepala Pasar Umum Blahbatuh, I Gusti Ngurah Erawan, penataan pedagang merupakan rangkaian penyaluran dana stimulus dari pemerintah. Dalam pendataan, pedagang diwajibkan menyerahkan kartu keluarga, KTP, mengisi nomor HP dan materai Rp 10.000. “Ini sebagai persyaratan untuk membuat buku rekening sebagai penerima bantuan stimulus dari pemerintah daerah,” ucapnya.
Pendataan pedagang yang semula dijadwalkan selama empat hari akan dipercepat menjadi dua  hari. “Undangan pendataan sudah disampaikan ke 605 pedagang sehingga proses pendataan bisa dipercepat ,” tegasnya. *kup