Denpasar (bisnisbali.com) –Sebanyak 7.000 pedagang pasar berada di bawah nauangan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar. Dari jumlah ini, 3.660 orang di antaranya sudah memperoleh vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara vaksinasi dosis kedua telah diterima oleh 1.983 pedagang.
Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata, Kamis (17/6) kemarin, mengatakan sebagian pedagang sudah mengikuti vaksinasi di lingkungan banjar atau desa masing-masing. Jadi, tidak semua pedagang ambil bagian dalam vaksinasi massal yang diadakan di masing-masing pasar di bawah naungan Perumda Pasar Sewakadarma. Oleh karena itu, semua pedagang diperkirakan sudah memperoleh vaksinasi Covid-19 atau hampir final.
Dijelaskannya, seluruh pasar yang ada di bawah naungan Perumda Sewakadarma sudah menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal. Terakhir, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan pada 3 Juni lalu untuk dosis pertama di Pasar Abiantimbul dan Pasar Ketapian. Sementara vaksinasi dosis kedua sudah diterima oleh 1.983 pedagang. “Sisanya masih menunggu jadwal,” ungkap Gus Kowi, panggilan akrabnya.
Pihaknya berharap vaksinasi para pedagang khususnya di pasar tradisional bisa mengendalikan penyebaran Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau pedagang, pengunjung atau pelaku pasar lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Hal ini mengingat pasar menjadi tempat bertemunya banyak orang, sehingga rentan terhadap penyebaran virus.
Disinggung soal transaksi saat ini di pasar tradisional, Gus Kowi menyebut belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang masih lesu. *wid