Kasus Aktif di Denpasar 0,64 Persen, Masyarakat Diimbau Tak Abai Prokes

Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 Kota Denpasar mencatat hingga Kamis (17/6) kemarin kasus aktif positif Covid-19 mencapai 0,64 persen atau sebanyak 97 orang masih dalam perawatan.

594
I Dewa Gede Rai

Denpasar (bisnisbali.com) –Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 Kota Denpasar mencatat hingga Kamis (17/6) kemarin kasus aktif positif Covid-19 mencapai 0,64 persen atau sebanyak 97 orang masih dalam perawatan. Meski kasus cenderung melandai, masyarakat diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, per Kamis (17/6) kasus sembuh tercatat bertambah 11 orang, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 13 orang dan kasus meninggal dunia kembali nihil.

 Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 15.112 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 14.664 orang  (97,04 persen), meninggal dunia 351 orang (2,32 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  97 orang (0,64 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini ada mutasi Covid-19 dengan varian baru. ‘’Jangan mengurangi kewaspadaan. Titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi, intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Dewa Rai lebih lanjut menyatakan, berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar terus berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat. “Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah untuk meminimalisir klaster keluarga. Kami juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19,” pungkas Dewa Rai. *wid