Gianyar (bisnisbali.com) –Selain kualitas, desain produk juga menjadi poin penting dalam meningkatkan pemasaran khususnya kerajinan besi saat ini. Untuk itu, pande atau perajin besi diharapkan terus berinovasi menciptakan produk berkualitas dan memiliki desain menarik sehingga menambah nilai jual.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali I Wayan Jarta mengatakan, standar mutu produk adalah hal yang mutlak diperlukan dewasa ini di tengah persaingan baik di dalam maupun luar negeri. “Standar mutu bukanlah sekadar nilai tambah, tapi juga suatu prasyarat bagi sebuah produk untuk dapat masuk dan diterima pasar,” ujarnya dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desain dan Diversifikasi Produk Pande Besi yang diadakan di Banjar Sidan Kelod, Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Rabu (16/6) kemarin.
Menurutnya, semakin tinggi kesadaran konsumen dalam memilih suatu produk yang akan dibeli menyebabkan standar kualitas menjadi amat penting di mata konsumen saat ini. Oleh karena itu inovasi desain menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Pada akhirnya selain kualitas produk, inovasi desain akan mampu menambah saya tarik produk yang diciptakan.
Jarta mengharapkan bimtek yang mengundang pula para pengajar atau instruktur berpengalaman bisa memberikan materi dan cara-cara untuk membuat desain yang inovatif yang kemudian bermuara pada peningkatan kualitas produk kerajinan pande besi. “Produk kerajinan yang baik dan yang sesuai dengan selera pasar akan mampu bersaing dan bisa meningkatkan pendapatan para perajin,” terangnya.
Dikatakannya, kerajinan pande besi yang sudah menjadi warisan turun-temurun dari zaman Bali kuno hingga kini masih tersebar keberadaannya di kawasan pedesaan di seantero Bali. Daerah-daerah sentra kerajinan pande besi telah memberikan sumbangan yang esensial bagi pelestarian identitas budaya bangsa. Produk–produk kerajinan pande besi yang diproduksi seperti alat rumah tangga, pertanian, kegiatan adat dan keagamaan ke depannya diharapkan mampu diproduksi sesuai kebutuhan pasar.
Sementara itu, salah seorang perajin pande besi, Pande Putu Sadia, mengungkapkan warga di daerahnya (Sidan) secara turun-temurun menggeluti profesi sebagai pande besi. Produk yang dihasilkan berupa alat rumah tangga seperti pisau, blakas (pisau besar), mutik (pisau kecil khas Bali) serta peralatan pertanian seperti cangkul dan sabit, bahkan mampu menghasilkan keris. Salah satu inovasi baru yang didapatkan dari bimtek ini yaitu penggunaan resin poliester sebagai gagang pisau yang sebelumnya lebih banyak menggunakan kayu. *wid
