Penambahan Jalan Masuk, Perlintasan Tol di Tabanan Alami Pergeseran

Proyek jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang melintasi Kabupaten Tabanan mengalami pergeseran perlintasan atau trase.

795
CEK PETA - Masyarakat yang terdampak Jalan Tol mengecek perlintasan pada peta.

Tabanan (bisnisbali.com) – Proyek jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang melintasi Kabupaten Tabanan mengalami pergeseran perlintasan atau trase. Pergeseran lintasan ini terjadi karena di Desa Wanasari Kecamatan Tabanan akan dibangun jalan masuk atau interchange penambahan dari rencana sebelumnya.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara, saat turun langsung hadir mengikuti sosialiasi dan pendataan awal di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Rabu (16/6) mengungkapkan, jalan tol Gilimanuk-Mengwi yang melintasi Tabanan terjadi pergeseran lintasan atau trase. Akibatnya, Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga menyusul mengikuti sosialiasi dan pendataan awal. Imbuhnya, pergeseran lintasan ini terjadi karena di Desa Wanasari Kecamatan Tabanan akan dibangun jalan masuk atau interchange.

“Penambahan jalan masuk tol ini diusulkan oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dengan tujuan agar ekonomi di wilayah Kabupaten Tabanan berkembang,” tuturnya.

Sesuai usulan dari Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Desa Wanasari diminta untuk penambahan Interchange (jalan masuk). Kondisi ini pun menyebabkan adanya perubahan trase yang berimbas juga adanya penambahan lahan warga yang terdampak. “Rencana di Kecamatan Tabanan ada jalan umum yang bisa masuk ke Jalan Tol sehingga dari jalan tol itu nantinya bisa turun ke jalan umum menuju Kota Tabanan,” ujarnya.

Penambahan  interchange ini, bertujuan agar ekonomi di sekitaran wilayah tersebut berkembang. Terkait itu akuinya, sekarang tim sudah turun memperbaiki dan mendata kembali rencana trase yang ada di Desa Wanasari.

Sementara itu, saat ini untuk sosialiasi di Kabupaten Tabanan sudah menyasar empat kecamatan. Yakni, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur dan Kecamatan Kerambitan. “Untuk kecamatan Tabanan dan Kecamatan Marga secepatnya akan menyusul,” katanya.

Tujuan sosialiasi adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Selain itu, dalam sosialiasi juga memperlihatkan trase kepada masyarakat, sehingga masyarakat sudah melihat kira-kira lahanya terdampak atau tidak. “Sementara ini lahan yang terdampak jalan tol di Kabupaten Tabanan seluas 1.069 hektar,” tandasnya. *man