Denpasar (Bisnis Bali.com)-
BPR KAS Indonesia sebagai salah satu Lembaga keuangan yang sedang bertumbuh dengan pesat dan peduli dengan perkembangan ekonomi masyarakat Bali menyelenggarakan Bali Culinary Entrepreneur Festival (BCEF). Direktur Utama BPR KAS, Rio Christian didampingi Gusti Gede Dharmanta Sabtu (12/6) mengatakan BCEF untuk membantu UMKM kuliner kembangkan usaha terutama saat masa pandemi.
Rio menyampaikan penyelenggaraan BCEF ini untuk mendorong perkembangan ekonomi masyarakat Bali, Dengan tema “ Food Prenuer Scale Up ” BCEF mengedukasi masyarakat untuk bisa bersaing secara kompeten.
Ia menjelaskan tujuan BCEF untuk membantu para pejuang UMKM khususnya di bidang kuliner (ghost kitchen). ” Ini untuk dapat mengembangkan usahanya agar dapat bersaing secara kompeten dan professional ,”tegasnya.
Rio menyampaikan BCEF ini antara lain diisi dengan talkshow dari beberapa pembicara. BCEF diantaranya menghadirkan Owner Babi Guling Pande Egi, Pande Putu Anggia dan Owner Green Kubu, Made Arya, Owner Daily Baguette, Maxim Hazera, Owner Simply Brew & Barista Trainer, Vivi Sofia, dan Profesional Photographer, Dewandra Djelantik. Coach Ben Ababi sebagai moderator.
Peserta BCEF ini merupakan masyarakat umum yang tertarik. Mereka juga sudah memiliki usaha atau kegiatan di bidang kuliner (ghost kitchen).
Gusti Gede Dharmanta menyampaikan dalam kegiatan BCEF ini juga diisi dengan pengumpulan donasi untuk diserahkan kepada panti asuhan. Donasi yang terkumpul total Rp 60 juta dan dibagikan merata ke 3 panti asuhan. ” Masing-masing panti asuhan mendapatkan Rp 20 juta,” ucap Dharmanta *Kup
