Tabanan (bisnisbali.com) –Varian virus Corona Afrika Selatan dan Inggris sudah masuk Bali. Menyikapi ancaman ini, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. berencana lebih mengoptimalkan vaksinasi dengan menyasar para pedagang yang sekaligus menjadi pusat perekonomian. Rencana tersebut sejalan dengan telah dialokasikannya kembali jatah vaksin untuk Kabupaten Tabanan yang mencapai 50 ribu dosis.
“Kemarin saya sudah ditelepon dan di-WA oleh Bapak Gubernur dengan adanya varian baru virus Corona tersebut. Terkait itu, kami tidak henti-hentinya selalu mengimbau kepada masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes),” tutur Bupati Sanjaya, Rabu (5/5) kemarin.
Selain itu, dengan dialokasikannya kembali jatah vaksin ke Kabupaten Tabanan yang mencapai 50 ribu dosis, minggu ini pemkab akan kembali melanjutkan vaksinasi menyasar kalangan pedagang atau pusat-pusat perekonomian. Sebelumnya, program vaksinasi menyasar kalangan pariwisata atau destinasi wisata.
Pusat perekonomian tersebut meliputi Desa Dajan Peken, Desa Delod Peken dan Desa Dauh Peken serta Pasar Induk, Pasar Dauh Pala, Pasar Pesiapan, Alas Kedaton dan Desa Wisata Kemetug. “Semua pasar akan kami vaksinasi. Sebanyak 50 ribu dosis alokasi vaksin ini tampaknya mencukupi,” ujarnya.
Bupati Sanjaya menambahkan, setelah 50 ribu vaksin ini, Kabupaten Tabanan kembali akan mendapat tambahan vaksin, bahkan mencapai satu juta dosis vaksin per minggu. Vaksin ini betul-betul diarahkan untuk mengintensifkan vaksinasi masyarakat guna menghadapi varian baru Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan. *man