Tabanan (bisnisbali.com) –Sejumlah kalangan perbankan di Kabupaten Tabanan menyiapkan alokasi dana hingga ratusan juta rupiah khusus untuk melayani transaksi penukaran uang pecahan kecil menjelang Hari Raya Lebaran mendatang. Di sisi lain, pada momen Idul Fitri itu layanan perbankan akan libur tiga hari mulai 14 Mei hingga 16 Mei 2021.
Pjs. Asisten Manajer Operasional BRI Cabang Tabanan A.A. Sagung Intan Indah Jayanti, Rabu (5/5) kemarin, mengungkapkan saat ini untuk transaksi perbankan seperti penarikan dan penyetoran dana masih dalam kondisi normal. Menjelang Lebaran, pihaknya telah melakukan antisipasi. Untuk transaksi uang pecahan kecil dari BI alokasinya mencapai Rp 800 juta, sedangkan untuk antisipasi dana di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada libur layanan perbankan dipastikan mencukupi dengan melakukan pengecekan atau cash recycling machine (CRM) dua hari sekali.
Penambahan nominal pecahan kecil meliputi Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000 dan Rp 50.000. Nominal pecahan kecil biasanya paling banyak diminati nasabah dan sejak dibuka minggu lalu rata-rata transaksi penukaran uang ini di BRI Tabanan berfluktuatif berkisar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per hari. “Transaksi penukaran uang pecahan kecil sudah kami buka sejak minggu lalu dan masih dilayani hingga kini. Selain itu, untuk penukaran uang pecahan kecil tidak dikenakan batasan jumlah. Semuanya masih bisa kami tangani,” tuturnya.
Pada momen Lebaran nanti layanan perbankan akan libur tiga hari mulai 14 Mei hingga 16 Mei. Sementara 17 Mei hingga 19 Mei yang merupakan cuti bersama, layanan perbankan di BRI Tabanan akan tetap buka atau melayani seperti biasa. Bercermin dari kondisi tersebut, khusus pada hari libur layanan langsung perbankan nanti, diharapkan nasabah memanfaatkan transaksi melalui mesin ATM atau transaksi secara online.
Sementara itu, Arya, salah seorang nasabah, mengungkapkan liburnya layanan langsung perbankan saat Lebaran nanti dipastikan tidak akan berdampak pada terganggunya kegiatan atau kebutuhan akan layanan transaksi keuangan. Sebab, kini kalangan perbankan telah menawarkan berbagai kemudahan layanan melalui teknologi digital, sehingga nasabah bertransaksi tanpa harus datang ke teller (memanfaatkan layanan langsung) perbankan. “Saat ini nasabah sudah makin dibuat praktis dalam memanfaatkan layanan sejumlah perbankan. Bahkan, layanan tersebut bisa dinikmati nasabah melalui handphone,” pungkasnya. *man
