Tabanan (bisnisbali.com) –Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., mengusulkan kepada Gubernur Bali Wayan Koster untuk membuat tempat istirahat (rest area) di jalan tol, khusus untuk jalan yang akan melintasi Tabanan. Rencananya, rest area melibatkan IKM dan UKM Tabanan untuk melengkapi sekaligus sebagai upaya menumbuhkembangkan pengusaha lokal.
Usulan tempat istirahat tersebut dilontarkan Bupati Sanjaya saat berdialog dengan masyarakat di sela-sela peresmian Rumah Kreatif di Gedung Kesenian Ketut Maria, Jumat (30/4) lalu. Dikatakannya, usulan rest area di jalan tol ada tiga titik. Pertama di daerah Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, kedua di daerah Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur dan ketiga di kawasan perbatasan Kecamatan Marga dengan Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Menurutnya, pembangunan tiga titik tempat istirahat di jalan tol yang melintasi Kabupaten Tabanan sangat dimungkinkan dibuat. Rencananya tiga titik rest area dilengkapi dengan UKM dan IKM yang menjual produk yang dihasilkan. Kalau ada jalan melingkar, diharapkan rest area tersebut semua yang melengkapi adalah UKM dan IKM Tabanan. “Bukannya kami tidak berminat ada junk food, past food, tetapi kami akan menetapkan UKM dan IKM Tabanan menjadi daya tarik,” ujarnya.
Sanjaya menjelaskan, melibatkan UMK dan IKM dalam rest area di jalan tol merupakan upaya untuk pemerataan ekonomi. Upaya itu sekaligus akan dijadikan sebagai cara dalam menumbuhkembangkan UKM dan IKM di Tabanan yang jenisnya sangat beragam selama ini.
Sementara itu, terkait peresmian rumah kreatif Tabanan Hub-BPD Bali, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi. Menurutnya, mayoritas penduduk Tabanan menggantungkan mata pencaharian di sektor pertanian dan UMKM serta didukung sektor pariwasata. Adanya rumah kreatif akan sangat berperan aktif dalam pembangunan perekonomian di Kabupaten Tabanan.
Orang nomor satu di Tabanan itu juga menyatakan, sektor pertanian dan UMKM yang didukung sektor pariwisata mempunyai kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan di Kabupaten Tabanan. Itu dapat dilihat dalam bentuk perluasan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang cukup signifikan.
Hal itersebut sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabanan yang telah ditetapkan dalam membangun Tabanan 5 tahun ke depan, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). “Kita membangun di Tabanan ini melalui sebuah pola, yakni dengan melihat potensi yang ada di semua desa dengan melakukan program Desa Presisi. Jadi, pembangunan menyeluruh, secara bertahap dan terencana sesuai data yang akurat,” tegas Bupati Sanjaya. *man
