DALAM rapat pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gianyar Tahun Anggaran 2020, Tim Pansus LKPJ DPRD Gianyar sepakat merekomendasikan pelaksanaan APBD 2020 di-refocusing secara tepat dengan amanat UU Nomor 2 Tahun 2020. Pansus LKPJ merekomendasikan refocusing dengan harapan pelaksanaan pembangunan, penanganan Covid 19 dan stabilitas ekonomi dapat terjaga.
Ketua Pansus LKPJ DPRD Gianyar Dr. I Nyoman Amerthayasa, S. Sos., MAP, menyatakan dalam rapat pansus sebelumnya semua fraksi kompak menerima LKPJ bupati 2020. Ini tentu dengan beberapa rekomendasi sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja pemerintah daerah.
Rekomendasi pansus di antaranya pemerintah terus melakukan gerakan jaring pengaman sosial dan jaring pengaman ekonomi melalui penambahan pembiayaan APBD. Dalam masa pandemi Covid-19, pemerintah mesti mendorong terus pengembangan dan pemberdayaan produk lokal unggulan daerah. Langkah ini akan memberikan multiplier effects, intenfikasi dan diversifikasi berbagai macam tanaman pertanian. “Ini juga bisa mengoptimalkan lahan pertanian dengan menggunakan teknologi terbarukan,” jelasnya.
Pansus LKPJ juga merekomendasikan agar Bupati Gianyar dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Pemerintah perlu fokus untuk dapat mengoptimalkan lima program utama KPC-PEN yaitu Indonesia Aman, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Tumbuh dan Indonesia Bekerja.
Pemerintah juga diharapkan mendorong peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan mampu membangun ketahanan keluarga terkait kesehatan, ekonomi, pendidikan anak dan kebahagiaan keluarga. Dalam indek Gini (Gini Ratio) pemerintah diharapkan menyikapi banyaknya jumlah rumah tangga miskin dengan pendapatan rutin yang masih rendah di pedesaaan sehingga perlu terus diberdayakan agar ke depan ketimpangan pendapatan semakin rendah. *kup