Tabanan (bisnisbali.com) – Bisnis minuman dengan konsep franchise kian dilirik investor di Bali. Seperti halnya brand Xi Lo Ba. Dengan biaya terjangkau, Xi Lo Ba telah memiliki pangsa pasar cukup besar dan datang dari berbagai kalangan. Hal ini membuat bisnis minuman waralaba tersebut menjadi pilihan menarik di tengah pandemi. Bisnis model ini juga mampu mendorong anak muda dan masyarakat untuk berjuang dan belajar bisnis bersama.
Owner Xi Lo Ba di Desa Bantas, Kabupaten Tabanan, Kris Darmayanti, di sela-sela grand opening yang berlokasi di areal Indomaret Bantas, Minggu (25/4), mengungkapkan, selama ini permintaan pasar untuk minuman dengan topping bubble atau minuman boba sangat diminati. Di Indonesia, ada banyak brand minuman boba yang ada di pasaran. Salah satunya Xi Lo Ba yang menawarkan beragam varian minuman yang menggunakan fresh milk dengan harga terjangkau mulai Rp 15.000 per cup.
Xi Lo Ba memiliki minuman yang best seller, di antaranya brown sugar, karena cita rasa minuman tersebut pas dengan siapa saja. Total ada puluhan varian pilihan minuman yang tersedia di Xi Lo Ba, namun untuk saat ini pihaknya hanya menawarkan 9 varian. “Next, sambil usaha ini jalan tidak menutup kemungkinan kami akan tambah varian pilihan minuman ini nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Xi Lo Ba Indonesia, I Wayan Dana Ardika mengungkapkan, pihaknya memulai bisnis ini pada Maret 2020 lalu, bertepatan dengan mulai mewabahnya kasus Covid-19 di Bali. Pada saat itu mulai terjadi pembatasan aktivitas termasuk juga sejumlah perusahaan yang mulai merumahkan karyawan sebagai dampak pandemi saat itu. Menyikapi hal tersebut, pihaknya berkeinginan untuk membuat sesuatu bisnis yang bisa membuka lapangan pekerjaan dengan model baru bagi masyarakat di Bali.
Muncullah Xi Lo Ba Indonesia yang konsepnya adalah memberikan tempat usaha yang terjangkau, murah dan juga bisa menjadi tren di masa kini. “Sebab itu kami menjual franchise juga tidak terlalu mahal. Yakni, hanya Rp 12 juta karena konsepnya adalah membantu orang-orang untuk mendapatkan pekerjaan dan bisa menghasilkan sesuatu,” tandasnya.
Sampai saat ini di Bali untuk Xi Lo Ba sudah ada 65 cabang tersebar di sejumlah kabupaten/kota, sedangkan Xi Lo Ba di Desa Bantas ini adalah cabang ke 64.*man