PERHIMPUNAN Bank Prekreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Kabupaten Badung kembali menggelar literasi dan inkluisi keuangan bertempat di Wantilan Widya Utama, Dalung, Selasa (6/4) kemarin. Masyarakat di Desa Dalung, Kuta Utara, menjadi sasaran atau kegiatan kedua tahun ini setelah sebelumnya menggelar acara serupa di Desa Darmasaba, Abiansemal.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata, Perbekel Desa Dalung, Bendesa Adat di tiga Desa Adat di Dalung serta masyarakat yang menjadi peserta. Ketua Perbarindo Badung Agus Prima Wardana mengatakan, literasi dan inkluisi keuangan sudah berjalan selama lima tahun dan tahun ini kembali dilakukan di tiga tempat. Kegiatan ketiga akan digelar pada 19 April mendatang dengan menyasar masyarakat di Kuta Selatan.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat Dalung yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani karantina. Pemberian sembako juga menyasar masyarakat yang kurang mampu. Di samping itu dibagikan 3.000 masker dan dilakukan penyemprotan disinfektan pada wilayah masyarakat yang terpapar Covid-19. “Kegiatan hari ini (kemarin-red) sebagai tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat untuk ikut mengendalikan perkembangan kasus Covid-19,” ungkap Prima Wardana.
Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk kebersamaan antarlembaga keuangan, asosiasi keuangan dan pemerintah desa dalam menyelesaikan persoalan sosial terhadap dampak Covid-19. Pihaknya memberikan apresiasi kepada Perbarindo Badung yang juga memberikan edukasi kepada masyarahat mengenai keuangan. “Sangat bagus masyarakat diedukasi dan diberi penjelasan oleh BPR bersama OJK, ditambah pembagian sembako dan peduli terhadap dampak Covid-19,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Bendesa Adat Dalung I Nyoman Widana. Mewakili Bendesa di naungan Desa Dalung, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada Perbarindo Badung karena telah ikut berperan serta dalam pengentasan Covid-19. Ia juga mengucapkan terima kasih atas edukasi yang diberikan Perbarindo Badung terkait perbankan, sehingga masyarakat tidak akan terjerumus janji-janji ilegal.
Menurut Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 8 Bali Nusra I.B. Putu Siwa Adnyana, dengan adanya kegiatan literasi dan inkluisi keuangan seperti ini, diharapkan masyarakat lebih teredukasi dan potensi untuk terjerat investasi ilegal makin diminimalisir. “Kita harapan kegiatan seperti ini terus berlangsung dan kami dari OJK siap membantu,” jelasnya. *adv